Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Pemimpin Revolusi Islam Iran, Ayatollah Sayid Ali Khamenei, mengatakan bahwa Amerika Serikat adalah yang paling harus disalahkan atas perang yang sedang berlangsung di Ukraina. Perang ini juga telah menciptakan perpecahan antara Washington dan sekutu Eropanya.
“AS memulai perang di Ukraina. Ada banyak alasan [untuk itu]… Banyak orang di dunia memiliki keyakinan yang sama (soal ini), meskipun Amerika sendiri tidak mengakuinya,” kata Ayatollah Khamenei pada hari Selasa.
BACA JUGA:
- Bantuan AS ke Ukraina Lebih Besar dari Biaya Perangnya di Afghanistan
- PBB: 8,1 Juta Warga Ukraina Mengungsi ke Eropa sejak Perang
Pemimpin Iran tersebut membuat pernyataannya dalam pertemuan dengan kepala tiga cabang pemerintahan Iran, sejumlah anggota parlemen, pejabat saat ini dan sebelumnya, dan manajer senior dari berbagai organisasi.
Pemimpin Iran itu mencatat bahwa perang Ukraina telah menyebabkan keretakan antara Washington dan sekutu Eropanya, menambahkan bahwa ” Eropa sebenarnya yang menanggung beban perang, sementara AS menuai keuntungan darinya.”
Ayatollah Khamenei juga menyebut perang Ukraina sebagai bukti fakta bahwa AS menjadi lebih lemah.
Bulan lalu, seorang penulis dan komentator politik Amerika mengatakan bahwa perang Ukraina adalah perang AS/NATO melawan Rusia, dan bahwa AS berusaha untuk “menggoyahkan pemerintahan, penduduk, dan ekonomi Ukraina.”
“Ini adalah perang NATO. Perang AS dan Kolektif Barat,” kata Daniel Patrick Welch dalam sebuah wawancara pada 2 Maret. (ARN)
Sumber: PressTV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
