Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Kepala biro politik Gerakan Perlawanan Islam “Hamas,” Ismail Haniyeh, bertemu dengan sekretaris jenderal faksi-faksi perlawanan Palestina, pada Hari Kamis (06/04) di Beirut.
Kantor Haniyeh menyatakan dalam pernyataan tertulis bahwa Haniyeh membahas dengan mereka perkembangan situasi di Palestina yang diduduki, terutama agresi yang sedang berlangsung terhadap Masjid Al-Aqsa yang diberkati oleh pasukan pendudukan Israel dan kawanan pemukim.
BACA JUGA:
- Israel Dihujani Roket dari Lebanon, Ditengah Ketegangan Al-Aqsha
- Malam Ke-3 Berturut-turut, Israel Kembali Serang Masjid Al-Aqsha
Pernyataan itu berbunyi sebagai berikut:
Pertama: Kami memberi hormat kepada bangsa Palestina yang teguh di tanah air yang diduduki dan di kamp-kamp pengungsi dan diaspora, dan kami memberi hormat kepada para martir rakyat kami dan para tahanan pemberani kami, yang berada dan beri’tikaf di Masjid Al-Aqsa yang diberkahi.
Kedua: Kami mengutuk agresi terus-menerus Zionis terhadap Masjid Al-Aqsa yang diberkahi, dan kami menganggapnya sebagai kejahatan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan agresi terhadap umat Islam dan kesuciannya.
Ketiga: Kami menganggap pemerintah pendudukan bertanggung jawab penuh atas agresi brutal yang terjadi terhadap Masjid Al-Aqsa yang diberkahi dan para jamaah dan orang-orang yang beri’tikaf di dalamnya, dan kami menegaskan bahwa rakyat Palestina kami dan faksi-faksi perlawanan tidak akan berpangku tangan terhadap agresi brutal ini.
BACA JUGA:
- Serangan Brutal Israel ke Masjid Al-Aqsha, Puluhan Terluka, 200 Orang Ditangkap
- 2 Penasihat IRGC Tewas oleh Israel di Suriah, Puluhan Ribu Warga Turun Jalan
Keempat: Kami menyerukan kepada komunitas internasional, Organisasi Kerjasama Islam, dan Liga Negara Arab untuk memikul tanggung jawab mereka dan mengambil tindakan segera untuk menyelamatkan Yerusalem dari Yahudisasi, dan Masjid Al-Aqsa yang diberkahi dari perpecahan, dan mengekang pemerintah pendudukan serta mencegahnya melanjutkan agresi terhadap tanah, umat, dan kesucian kami.
Kelima: Kami menyerukan kekuatan di negara Arab dan Islam dan orang-orang merdeka di dunia untuk segera bergerak mendukung Yerusalem dan Palestina dan untuk mempertahankan dan melindungi Masjid Al-Aqsa yang diberkahi.
Keenam: Kami menyerukan kepada semua faksi perlawanan Palestina untuk menyatukan barisan mereka dan meningkatkan perlawanan mereka dalam melawan pendudukan Zionis. Prioritas hari ini adalah melawan pendudukan, dan persatuan serta perlawanan nasional adalah cara untuk mencapai kemenangan dan mengalahkan proyek Zionis.
Ketujuh: Kami memperingatkan pemerintah musuh agar tidak melanjutkan agresinya terhadap Masjid Al-Aqsa, dan kami menganggapnya sebagai ancaman tidak hanya bagi Palestina, tetapi juga bagi semua negara Arab dan Islam.
Kedelapan: Kami menekankan kelanjutan jalur perlawanan dan pertahanan Masjid Al-Aqsa dengan segala cara yang tersedia, dan kami tidak akan membiarkan pemerintah pendudukan menerapkan rencananya untuk Yahudisasi Yerusalem dan membagi Masjid Al-Aqsa. (ARN)
Sumber: Palinfo
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
