Amerika, ARRAHMAHNEWS.COM – Angkatan Laut AS mengatakan pada hari Sabtu bahwa kapal selam rudal bertenaga nuklir mulai beroperasi di Timur Tengah untuk mendukung Armada Kelima Washington, yang berbasis di Bahrain.
USS Florida tiba di wilayah tersebut pada hari Kamis dan mulai transit di Terusan Suez pada hari Jumat, menurut Komandan Timothy Hawkins.
BACA JUGA:
- The Washington Post: Era Hegemoni AS di Timteng Telah Berakhir
- Analis; Membuka Tabir Wajah Asli Amerika
“Itu mampu membawa hingga 154 rudal jelajah serangan darat Tomahawk dan dikerahkan ke Armada ke-5 AS untuk membantu memastikan keamanan dan stabilitas maritim regional,” kata Hawkins.
USS Florida
Ini terjadi di tengah kekhawatiran di AS tentang hilangnya pengaruh di kawasan, dengan meningkatnya kerja sama antara Arab Saudi dan Uni Emirat Arab dan musuh regional dan internasional Amerika Serikat, seperti Rusia, China, Iran dan Suriah.
Direktur CIA William Burns bertemu dengan rekan-rekannya dan para pemimpin nasional di Arab Saudi untuk menegaskan kembali kerjasama intelijen, kata seorang pejabat AS pada hari Kamis.
Selama kunjungannya, Burns mengungkapkan rasa frustrasinya terhadap Saudi, menurut orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, The Wall Street Journal melaporkan. Dia mengatakan kepada Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman bahwa AS merasa dibutakan oleh pemulihan hubungan Riyadh dengan Iran dan Suriah di bawah naungan saingan global Washington.
Kunjungan mendadak Burns terjadi menyusul kesepakatan yang dimediasi China antara Arab Saudi dan Iran di Beijing menyusul untuk membangun kembali hubungan. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
