Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Sekretaris Jenderal Hizbullah, Sayed Hassan Nasrallah, menerima Ismail Haniyeh, kepala biro politik Hamas, wakilnya Sheikh Saleh al-Arouri, dan delegasi pimpinan Gerakan itu di Beirut.
Perkembangan terpenting di Palestina yang diduduki dan jalannya peristiwa di Masjid Al-Aqsha serta meningkatnya perlawanan di Tepi Barat dan Jalur Gaza menjadi topik pembicaraan dalam pertemuan tersebut, selain perkembangan politik di wilayah tersebut secara umum dan kesiapan poros perlawanan dan kerjasama para pihak dalam menghadapi semua peristiwa dan perkembangan tersebut.
BACA JUGA:
- Militer Israel Lindungi Pemukim Zionis, Serbu Masjid Al-Aqsha
- Panglima IRGC: Israel Berusaha Melarikan Diri dari Perlawanan
Pertemuan terjadi di tengah ketegangan yang sedang berlangsung di seluruh wilayah pendudukan dan setelah beberapa putaran serangan oleh rezim pendudukan terhadap jamaah Palestina di dalam kompleks Masjid al-Aqsha, yang merupakan situs tersuci ketiga Islam, sejak Rabu.
Pasukan rezim menggerebek kompleks suci tersebut, memukuli jemaah Palestina, sebelum kemudian menangkap dan memaksa keluar ratusan dari mereka. Puluhan warga Palestina terluka akibat kekerasan tersebut.
Segera setelah itu, beberapa rentetan roket pembalasan ditembakkan ke wilayah pendudukan dari wilayah Palestina yang diblokade Tel Aviv di Jalur Gaza. Dan sehari kemudian, salvo roket ditembakkan dari Lebanon ke arah yang sama.
Hari ini, rentetan roket juga ditembakkan ke wilayah yang diduduki Israel di Golan Selatan, dari wilayah Suriah.
Serangan dari 3 arena berbeda ke Israel menunjukkan kesatuan front pertempuran melawan rezim Zionis, sesuatu yang belum pernah terlihat sebelumnya. (ARN)
Sumber: Al-Alam
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS