Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Militer rezim Israel mengklaim tiga roket telah ditembakkan dari arah Suriah menuju Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Insiden itu terjadi pada hari Sabtu, dengan tentara Israel menuduh bahwa “salah satu roket” telah menyeberang ke wilayah yang dikuasai Israel “dan mendarat di daerah terbuka di Dataran Tinggi Golan selatan”.
BACA JUGA:
- Panglima IRGC: Israel Berusaha Melarikan Diri dari Perlawanan
- Operasi Perlawanan Ganda di Tel Aviv, 1 Tewas 7 Terluka
Belum ada laporan tentang kemungkinan korban atau kerusakan material.
Mengomentari insiden serangan hari Sabtu, tentara Israel mengatakan bahwa peringatan roket telah dibunyikan di daerah tersebut.
Rentetan serangan roket terjadi di tengah ketegangan yang sedang berlangsung di seluruh wilayah pendudukan dan setelah beberapa putaran serangan oleh rezim pendudukan terhadap jamaah Palestina di dalam kompleks Masjid al-Aqsha, yang merupakan situs tersuci ketiga Islam, sejak Rabu.
Pasukan rezim menggerebek kompleks suci tersebut, memukuli jemaah Palestina, sebelum kemudian menangkap dan memaksa keluar ratusan dari mereka. Puluhan warga Palestina terluka akibat kekerasan tersebut.
Segera setelah itu, beberapa rentetan roket pembalasan ditembakkan ke wilayah pendudukan dari wilayah Palestina yang diblokade Tel Aviv di Jalur Gaza. Dan sehari kemudian, salvo roket ditembakkan dari Lebanon ke arah yang sama.
BACA JUGA:
- Israel Dihujani Roket dari Lebanon, Ditengah Ketegangan Al-Aqsha
- Serangan Brutal Israel ke Masjid Al-Aqsha, Puluhan Terluka, 200 Orang Ditangkap
Rezim Israel menanggapi dengan meluncurkan serangan udara terhadap wilayah Gaza dan Lebanon.
Militer Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah selama Perang Enam Hari tahun 1967, dan kemudian mencaplok wilayah tersebut dalam suatu tindakan yang tidak diakui oleh sebagian besar masyarakat internasional.
Sumber: PressTV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
