arrahmahnews

Media Zionis: Israel Hadapi Badai Perang Multi-Front

Israel, ARRAHMAHNEWS.COM Media Israel pada hari Minggu (09/04) melaporkan bahwa pendudukan Israel sekarang menghadapi badai sempurna untuk perang multi-front yang melibatkan Iran, Hizbullah dan Hamas.

Surat kabar Haaretz mengatakan bahwa putaran “kekerasan di berbagai front” saat ini adalah pengulangan lebih lanjut dari “strategi jangka panjang Hamas dan Hizbullah, yang diilhami oleh Iran.

BACA JUGA:

Surat kabar itu melaporkan bahwa “Israel menghadapi musuh” yang berusaha menyeretnya ke dalam perang multi-front di sepanjang perbatasannya, di Tepi Barat dan Yerusalem, dan dengan Palestina di wilayah yang diduduki pada tahun 1984.

Media Zionis: Israel Hadapi Badai Perang Multi-Front

Pejuang Perlawanan Palestina

Haaretz menekankan bahwa “situasi regional dan internasional Israel tidak bisa lebih buruk,” mencatat bahwa “alih-alih melakukan segala kemungkinan untuk mengubah perjanjian normalisasi menjadi platform untuk membentuk kembali Timur Tengah dengan Israel di dalamnya, UEA, Bahrain dan Maroko telah ditempatkan pada posisi yang tidak dapat dipertahankan. Mesir dan Yordania juga mengurangi hubungan.

Haaretz menunjukkan bahwa “kehancuran total” strategi Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, untuk menangani program nuklir Iran sangatlah mencolok, menambahkan bahwa situasi ketegangan hubungan dengan Amerika Serikat, belum pernah terjadi sebelumnya. Washington adalah sekutu yang sangat diperlukan Israel, tanpanya diragukan apakah Tel Aviv akan mampu bertahan hari ini.

“Sekarang, kita menghadapi potensi badai yang sempurna, yang telah diperingatkan oleh badan intelijen Israel selama berbulan-bulan, tentang perang multi-front.”

BACA JUGA:

Menurut surat kabar tersebut, “Seseorang tidak perlu menjadi kreatif untuk membayangkan betapa senangnya Iran, Hizbullah dan Hamas melihat kekacauan di Israel.”

Sebelumnya, media Israel itu menyebutkan pertemuan yang mempertemukan Sekretaris Jenderal Hizbullah , Sayyed Hassan Nasrallah, dengan delegasi dari pimpinan gerakan “Hamas”, termasuk kepala biro politik gerakan Hamas, Ismail Haniyeh, dan wakilnya, Saleh Al-Arouri.

Saluran “Makan” Israel melaporkan pertemuan tersebut, mencatat bahwa kedua belah pihak membahas kesiapan poros perlawanan, dan kerja sama antara elemen yang berpartisipasi dalam menghadapi semua perkembangan. (ARN)

Sumber: Al-Mayadeen

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: