Amerika

China: De-dolarisasi Raih Momentum dengan Cepat

China, ARRAHMAHNEWS.COM Seorang Diplomat top China mengatakan bahwa upaya negara-negara berkembang untuk menyingkirkan dolar AS, telah mendapatkan momentum.

Dalam sebuah wawancara dengan kantor berita Tasnim Iran yang diterbitkan pada hari Senin, Duta Besar China untuk Tehran, Chang Hua, mengatakan bahwa dolar AS berada di posisi terlemahnya karena banyak negara telah kehilangan kepercayaan terhadap mata uang tersebut.

BACA JUGA:

“Ini adalah akibat dari sikap Amerika Serikat yang menggunakan dolar sebagai alat intimidasi ekonomi,” kata Chang, seraya menambahkan bahwa banyak negara berkembang berusaha menjauhkan diri dari perdagangan internasional berbasis dolar.

China: De-dolarisasi Raih Momentum dengan Cepat

Chang Hua

Komentar tersebut muncul di tengah meningkatnya upaya Iran dan Rusia, sebagai dua ekonomi utama yang terkena sanksi AS, untuk mengurangi porsi transaksi dolar dari hubungan perdagangan mereka.

Laporan media yang diterbitkan awal bulan ini menyarankan seorang pejabat tinggi pemerintah dari Iran dan Presiden Rusia Vladimir Putin telah membahas panjang lebar dalam pertemuan di Moskow pada bulan Februari, tentang perlunya beralih ke mata uang lain dalam perdagangan bilateral.

China, sekutu utama Iran dan Rusia, dan ekonomi besar lainnya di Asia, termasuk India dan Malaysia, telah menyatakan dukungan mereka untuk proyek de-dolarisasi tersebut.

Chang mengatakan bahwa China akan terus terlibat dalam kerja sama bilateral dan bermanfaat dengan Iran dalam kerangka hukum internasional.

Dia sekali lagi menegaskan penentangan negaranya terhadap sanksi sepihak yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat terhadap Iran. (ARN)

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: