Sudan, ARRAHMAHNEWS.COM – Organisasi Dokter Sudan telah mengumumkan bahwa setidaknya 47 Warga Sipil telah Tewas dengan lebih dari 400 orang terluka akibat bentrokan militer yang terjadi di negara itu.
Laporan situs OSINTdefender, menyebutkan bahwa korban sebanyak itu jatuh hanya dalam 24 jam terakhir sejak dimulainya bentrokan antara Angkatan Bersenjata Sudan dan Pasukan Pendukung Cepat (RSF).
BACA JUGA:
- Bentrokan Hebat Tentara Sudan vs RSF Pecah di Khartoum
- Kudeta Sudan Berakhir, Hamdok Kembali Jabat Perdana Menteri
Sementara itu, Pasukan Dukungan Cepat (RSF) sekali lagi mengklaim telah merebut Markas Komando Umum Angkatan Darat Sudan di Ibu Kota Khartoum; namun Militer Sudan membantah klaim ini dan masih belum ada Bukti Visual tentang terjadinya hal ini.
Fighting continues in the Sudanese Capital of Khartoum as Night Falls across the Country; the Rapid Support Force (RSF) continually reports on “Successes and Captures” within the City including the Presidential Palace and the International Airport, but these appear to be False. pic.twitter.com/b7RIdqYnZ4
— OSINTdefender (@sentdefender) April 15, 2023
Pertempuran berlanjut di Ibukota Sudan Khartoum saat malam tiba di seluruh Negeri. Rapid Support Force (RSF) terus melaporkan “Keberhasilan dan kendali” di dalam Kota termasuk Istana Kepresidenan dan Bandara Internasional, tetapi belum ada bukti meyakinkan mengenai hal itu. (ARN)
Sumber: OSINTdefender
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
