Arab Saudi

Yaman Sambut Gelombang Terakhir Tahanan yang Dibebaskan

Yaman, ARRAHMAHNEWS.COM Koresponden Al Mayadeen di Sana’a melaporkan bahwa 48 tahanan yang dibebaskan tiba di bandara Sana’a dari bandara Marib pada penerbangan pertama, di hari ketiga kesepakatan pertukaran tahanan di Yaman.

Bandara Internasional Sana’a menerima tahanan ketiga dan terakhir pada hari Sabtu, yang mencakup 105 tahanan dari penjara Marib.

BACA JUGA:

Komite Palang Merah Internasional mengatakan kepada Al-Mayadeen bahwa pada hari Minggu, lima penerbangan antara Sana’a dan Marib akan dilakukan untuk menyelesaikan pengangkutan tahanan.

 

Koresponden Al Mayadeen mengkonfirmasi bahwa pesawat ICRC pertama yang membawa 41 tahanan lepas landas dari Bandara Internasional Sana’a, menuju Marib, timur laut Yaman. Pesawat lain yang membawa 48 tahanan kemudian menuju ke arah berlawanan.

Yaman Sambut Gelombang Terakhir Tahanan yang Dibebaskan

Tahanan Yaman tiba di Sana’a

ICRC menegaskan bahwa pada akhir hari ini, ICRC akan menyelesaikan pembebasan semua tahanan yang telah disepakati sesuai dengan negosiasi Swiss.

Komite menyoroti bahwa selama dua hari terakhir, mereka dapat memindahkan dan memulangkan 675 tahanan ke rumah.

Menurut ICRC pada hari Jumat, pertukaran tahanan besar-besaran antara Yaman dan Arab Saudi dimulai, dengan pesawat pertama meninggalkan Sana’a menuju Aden.

Penasihat media ICRC Jessica Moussan mengatakan kepada AFP bahwa pesawat pertama secara resmi telah meninggalkan Sana’a dalam proses 3 hari yang akan membebaskan sekitar 900 tahanan.

Pemimpin gerakan Ansarullah, Abdul-Malik Al-Houthi, mengucapkan selamat kepada “keluarga tahanan yang dibebaskan atas kebebasan mereka baru-baru ini,” meyakinkan keluarga tahanan lainnya bahwa “pekerjaan terus dilakukan untuk menyelesaikan proses pertukaran sampai pembebasan semua tahanan tercapai.”

Pertukaran tahanan antara Sana’a dan Riyadh terjadi sebagai bagian dari implementasi kesepakatan yang dicapai dalam pembicaraan antara pihak-pihak yang terlibat dalam konflik Yaman di ibu kota Swiss, Bern, Maret lalu. (ARN)

Sumber: AlMayadeen

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: