China, ARRAHMAHNEWS.COM – Korban tewas akibat kebakaran di sebuah rumah sakit di Beijing pada hari Selasa telah meningkat menjadi 29 orang, menjadikannya kebakaran paling mematikan di ibu kota dalam setidaknya dua dekade.
“Korban tewas termasuk 26 pasien lanjut usia, seorang petugas kesehatan, seorang perawat dan seorang pengunjung,” kata para pejabat dalam konferensi pers pada Rabu sore (19/04).
BACA JUGA:
- Kebakaran Besar di Ibukota Korsel, Ratusan Orang Dievakuasi
- Video: Kebakaran Hebat di Moskow, Api Berkobar Seluas Lapangan Bola
Jumlah korban yang diumumkan hari ini meningkat dari 21 kematian yang diumumkan pada hari Selasa.
“Tim tanggap darurat pertama kali menerima kabar sebelum jam 1 siang, bahwa kebakaran telah terjadi di Rumah Sakit Changfeng Beijing di Distrik Fengtai ibu kota,” lapor Harian Beijing.
Api dipadamkan sekitar setengah jam kemudian dan upaya penyelamatan dilanjutkan sekitar dua jam setelahnya, dimana total 71 pasien telah dievakuasi dan dibawa ke lokasi lain.
At least 21 killed after massive fire breaks out in Beijing hospital
Patients used bed sheets to try to escape… pic.twitter.com/SfnfdqqinP
— RT (@RT_com) April 18, 2023
Pengguna media sosial memposting video sepanjang sore tentang orang-orang yang duduk di unit AC eksternal, sementara yang lain menunjukkan orang-orang melompat dari gedung, berpegangan pada tali.
Belum jelas apakah semua penghuni rumah sakit telah ditemukan dan dievakuasi dari kebakaran yang terjadi di gedung timur departemen rawat inap rumah sakit swasta itu.
Laporan mengatakan bahwa kematian dikonfirmasi setelah para korban dibawa ke rumah sakit lainnya untuk perawatan darurat.
Rincian lebih lanjut tidak tersedia mengenai jumlah korban terluka dalam kebakaran, atau kondisi mereka.
Rumah Sakit Changfeng Beijing berada di daerah perkotaan barat ibu kota, sekitar 25 menit dengan mobil dari Lapangan Tiananmen. (ARN)
Sumber: SCMP
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
