arrahmahnews

Peringatan Keras Rusia ke Korsel soal Pasokan Senjata ke Kiev

Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova bereaksi keras terhadap saran Korea Selatan bahwa mereka mungkin mulai mempersenjatai pemerintah Ukraina, mengecam gagasan itu sebagai “Langkah permusuhan terbuka anti-Rusia.”

“Rusia sedang melakukan operasi militer defensif melawan kolektif Barat, yang telah memilih rezim boneka di Kiev sebagai instrumen perang proksi hibrida melawan kami. Dalam situasi ini, kami akan mempertimbangkan setiap pasokan senjata ke Ukraina, dari mana pun mereka berasal, sebagai Langkah permusuhan terbuka anti-Rusia,” tegas Zakharova pada hari Kamis menyusul reaksi keras sebelumnya yang diungkapkan oleh pejabat senior Rusia lainnya.

BACA JUGA:

“Langkah-langkah seperti itu akan berdampak negatif pada hubungan bilateral dengan negara-negara yang mengambilnya dan akan diperhitungkan saat mengelaborasi posisi Rusia mengenai masalah-masalah yang menyangkut kepentingan keamanan inti dari negara-negara yang relevan,” ujarnya lebih lanjut menekankan, mencatat: “Adapun Korea Selatan, itu mungkin tentang pendekatan penyelesaian situasi di Semenanjung Korea.”

Peringatan Keras Rusia ke Korsel soal Pasokan Senjata ke Kiev

Militer Rusia

Zakharova kemudian mengklarifikasi bahwa pasukan Rusia memberikan serangan presisi tinggi hanya pada sasaran militer di Ukraina, bukan pada fasilitas infrastruktur sipil.

Pernyataannya muncul sehari setelah Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol mengemukakan kemungkinan pengiriman bantuan militer ke pemerintah Kiev dukungan barat jika terjadi apa yang menurut spekulasinya adalah “serangan sipil berskala besar oleh Rusia.”

“Jika ada situasi yang tidak dapat dimaafkan oleh komunitas internasional, seperti serangan skala besar terhadap warga sipil, pembantaian atau pelanggaran serius terhadap hukum perang, mungkin sulit bagi kita untuk bersikeras hanya pada dukungan kemanusiaan atau keuangan,” simpul Yoon. menjelang kunjungan ke Washington, sekutu dan sponsor utama Seoul.

Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga segera bereaksi terhadap pernyataan Yoon yang sangat bermusuhan dan hipotetis pada hari Rabu dengan mengatakan, “Sayangnya Seoul telah mengambil sikap yang agak tidak bersahabat. Dimulainya pasokan senjata secara tidak langsung berarti tahap keterlibatan tertentu dalam konflik ini.”

Pernyataan Yoon lebih lanjut mendapat peringatan keras dari Wakil Ketua Dewan Keamanan Nasional Rusia Dmitry Medvedev, yang mengancam bahwa Moskow pada gilirannya akan memasok persenjataan canggih ke musuh bebuyutan Seoul Korea Utara jika terus memasok senjata ke Kiev. (ARN)

Sumber: Press TV

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca

Eksplorasi konten lain dari Arrahmahnews

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca