Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Sekelompok peretas telah melakukan serangan dunia maya terhadap institusi Israel, mencuri data 500.000 pengguna dalam serangkaian operasi dunia maya di seluruh wilayah pendudukan.
Outlet media berbahasa Ibrani melaporkan bahwa sebuah kelompok, yang dikenal sebagai “Sharp Boys”, telah menargetkan institusi Atid pada hari Rabu, dan menjual informasi yang dicuri setelah menerbitkan sebagian darinya, termasuk file yang berisi 200.000 nama, nomor identifikasi dan alamat para mahasiswa di institusi tersebut.
BACA JUGA:
- Hacker Tongkat Musa Retas Kamera Keamanan Israel, Rilis Video Ledakan
- Anonymous Curi Data 29.000 Agen FBI #ForPalestina
Kelompok peretas itu lebih lanjut mengklaim bahwa mereka telah memperoleh informasi pribadi orang-orang Israel, termasuk dokumen identifikasi orang-orang yang bertugas di pasukan militer dan polisi rezim pendudukan.
Atid adalah lembaga Israel yang mencakup tujuh pelatihan kejuruan dan empat perguruan tinggi teknik di al-Quds yang diduduki. Sejak didirikan pada tahun 1990, Atid telah melatih ratusan ribu orang untuk dipilih sebagai pejabat rezim pendudukan.
Perkembangan terakhir terjadi karena sejumlah situs web utama Israel telah diretas dalam 24 jam terakhir.
Juga pada hari sebelumnya, halaman Facebook Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu diretas.
Menurut media Israel, halaman premier Netanyahu dipenuhi dengan ayat-ayat Alquran, catatan dalam bahasa Persia, dan klip berisi teks dalam bahasa Bengali. (ARN)
Sumber: Press TV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
