Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Angkatan Darat Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) telah berhasil menguji peluncuran roket buatan dalam negeri yang dilengkapi dengan hulu ledak termobarik atau Bom vakum.
Senjata termobarik adalah jenis senjata yang menyedot oksigen dari sekitarnya untuk menghasilkan ledakan bersuhu tinggi.
BACA JUGA:
- IRGC Sukses Uji Coba Drone Bunuh Diri dengan Hulu Ledak 50Kg
- 2 Penasihat IRGC Tewas oleh Israel di Suriah, Puluhan Ribu Warga Turun Jalan
Bom konvensional biasanya terdiri dari bahan bakar dan oksidator, sementara senjata termobarik atau bom vakum hampir seluruhnya terdiri dari bahan bakar, sehingga energi yang dihasilkan juga lebih besar.
Uji coba roket Fajr-5 (Dawn-5) dengan hulu ledak termobarik, yang beroperasi dengan sistem bahan bakar-udara (FAE), dilakukan pada hari Minggu.
Fajr-5 adalah roket 333 mm, yang versi berpemandunya, dikenal sebagai Fajr-5C, sebelumnya sudah dikirim ke unit Angkatan Darat IRGC, dan saat ini dilengkapi dengan hulu ledak dengan kekuatan penghancur yang lebih besar.
🔴🇮🇷 #Iran's #IRGC unveils #Fajr5 advanced missile with 1.5 times TNT explosive power. The newly developed warhead has an explosive power 1.5 times greater than TNT, resulting in a larger destructive radius and thermal effects. pic.twitter.com/cm4fVGQTmj
— Haidar Akarar (@HaidarAkarar) May 7, 2023
Kekuatan destruktif dari hulu ledak termobarik baru, yang menggunakan oksigen dari udara sekitarnya untuk menghasilkan ledakan suhu tinggi, dilaporkan 1,5 kali lebih besar daripada trinitrotoluena (TNT) dan meningkatkan radius ledakan dan efek termal roket.
Sensitivitas bahan peledak termobarik yang lebih rendah daripada TNT menjadikannya pilihan yang lebih aman dibandingkan dengan hulu ledak konvensional.
BACA JUGA:
- Rudal Hipersonik Iran Bikin Barat dan Dunia Terkejut
- 7 Fasilitas Strategis Israel dalam Jangkauan Rudal Iran
Fajr-5 dikenal sebagai versi roket darat-ke-darat Fajr tercanggih dan jarak tempuh terjauh yang memiliki berbagai kelas dengan fungsi berbeda. Roket 333 mm yang menggunakan bahan bakar padat memiliki versi satu dan dua tahap, dengan jangkauan masing-masing 75 kilometer dan 180 kilometer.
Fungsi hulu ledak termobarik yang baru akan membuat roket Fajr-5 menjadi senjata yang cocok untuk melawan kelompok teroris di daerah pegunungan dan medan yang sulit dilalui, di mana teroris biasanya membangun tempat perlindungan mereka.
Pakar dan insinyur militer Iran dalam beberapa tahun terakhir telah membuat terobosan luar biasa dalam pembuatan berbagai peralatan dalam negeri, membuat angkatan bersenjata mandiri dalam urusan persenjataannya.
Pejabat Iran telah menjelaskan bahwa negara itu tidak akan pernah tunduk pada tekanan untuk menurunkan program militernya, termasuk kekuatan misilnya, yang sepenuhnya dimaksudkan untuk pertahanan. (ARN)
Sumber: MNA
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
