Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Iran menyambut kembalinya Suriah ke Liga Arab, setelah lebih dari satu dekade keanggotaannya ditangguhkan oleh organisasi regional beranggotakan 22 orang itu.
“Penyelesaian perselisihan di antara negara-negara Muslim, serta konvergensi dan sinergi diantara mereka, akan memberikan hasil yang menguntungkan bagi stabilitas dan perdamaian kolektif dan akan membuka jalan untuk mengurangi campur tangan asing yang mencari keuntungan dalam urusan regional,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Nasser Kan’ani dalam sebuah pernyataan pada Senin pagi (08/05).
BACA JUGA:
“Republik Islam Iran menyambut baik pendekatan semacam itu,” tambahnya.
Perwakilan pemerintah Arab di Kairo pada Hari Minggu memberikan suara untuk mengembalikan Suriah ke Liga Arab setelah dikeluarkan selama 12 tahun.
Semua 13 dari 22 negara anggota yang menghadiri sesi tersebut mendukung keputusan itu. Namun, masih belum ada konsensus Arab tentang normalisasi hubungan dengan Damaskus.
Beberapa pemerintah tidak menghadiri pertemuan tersebut. Di antara yang absen paling menonjol adalah Qatar, yang terus mendukung apa yang disebut kelompok oposisi moderat melawan pemerintah Presiden Suriah Bashar Assad.
Gerakan perlawanan Hamas Palestina juga menyambut baik pengumuman kembalinya Suriah ke Liga Arab.
“Kami menyambut baik keputusan menteri luar negeri negara-negara Arab untuk mengembalikan keanggotaan Suriah di Liga Arab,” kata Hazem Qassem, juru bicara kelompok yang berbasis di Gaza itu.
“Kami berharap semua dampak dari krisis Suriah akan ditangani sesegera mungkin,” tambahnya. (ARN)
Sumber: Press TV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
