Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Luar Negeri Turki dan Suriah akan mengadakan pertemuan pertama mereka, setelah lebih dari satu dekade, pada Hari Rabu, 10 Mei. Pembicaraan ini akan dilakukan empat pihak termasuk pejabat Iran dan Rusia, dan akan diadakan di Moskow.
Menurut Kementerian Luar Negeri Turki, pejabat tinggi kedua negara akan “bertukar pandangan tentang normalisasi hubungan antara Turki dan Suriah, membahas masalah kemanusiaan… dan pengembalian pencari suaka secara sukarela, aman dan bermartabat.”
Patut dicatat bahwa Damaskus telah berulang kali menyebut kehadiran pasukan Turki di perbatasan Suriah ilegal dan mendesak Ankara untuk sepenuhnya menarik pasukannya dari wilayah Suriah dengan menetapkan itu sebagai prasyarat untuk setiap kesepakatan.
BACA JUGA:
- Kepresidenan Turki Bantah Kabar Erdogan Kena Serangan Jantung
- Pertemuan Menhan Iran-Rusia-Turki-Suriah Digelar di Moskow
Di Turki, lawan politik Erdogan juga mencari pemulihan hubungan dengan Suriah, menjadikannya isu utama dalam pemilu Turki mendatang yang akan berlangsung hanya beberapa hari setelah pertemuan.
Hampir empat juta pengungsi dan migran Suriah tinggal di Turki sejak perang di Suriah meletus, dan Erdogan telah berjanji untuk mempercepat kepulangan mereka. Namun, berdasarkan syarat Suriah untuk penarikan penuh pasukan Turki sebelum normalisasi dan pemulihan hubungan apa pun, Erdogan perlu menarik pasukannya atau menemukan kompromi yang akan disetujui Suriah dalam pertemuan mendatang pada hari Rabu.
Menurut Kementerian Luar Negeri, pembicaraan akan mencakup kembalinya pengungsi Suriah dengan aman. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
