Iran-Irak, ARRAHMAHNEWS.COM – Iran dan Irak telah menandatangani perjanjian kerja sama perminyakan besar di tengah perluasan hubungan antara dua tetangga yang kaya energi itu.
Perdana Menteri Irak Mohammad Shia al-Sudani menjadi saksi ketika menteri perminyakan Iran dan Irak menandatangani kesepakatan di ibukota Irak, Baghdad pada hari Kamis (11/05) untuk memfasilitasi kerja sama bilateral dalam proyek industri perminyakan.
Layanan berita Kementerian Perminyakan Iran, Shana, mengatakan bahwa kelompok kerja bersama ini akan mengejar implementasi perjanjian tersebut dalam pertemuan-pertemuan rutin di masa mendatang.
Dikatakan Menteri Perminyakan Javad Owji telah mengadakan pembicaraan ekstensif dengan perdana menteri Sudani pada Rabu pagi untuk membahas berbagai masalah industri perminyakan mulai dari ladang minyak Bersama antara kedua negara, hingga akses Irak ke layanan teknis dan teknik dari perusahaan Iran.
BACA JUGA:
- Perlawanan Irak dan Keteguhan Iran Gagalkan Proyek AS di Kawasan
- Kunjungi Baghdad, Shamkani Tanda Tangani Kesepakatan Keamanan Iran-Irak
Sebuah laporan terpisah mengatakan bahwa Sudani dan Menteri Perminyakan Irak Hayan Abdul Ghani telah menekankan dalam pertemuan mereka dengan Owji perlunya peningkatan kerja sama dengan Iran dalam masalah gas alam.
Iran adalah pemasok utama gas alam untuk Irak karena negara Arab, yang merupakan pengekspor minyak mentah terbesar ketiga di dunia itu, masih berjuang dengan meningkatnya permintaan gas alam di pembangkit listriknya.
Laporan terbaru menunjukkan telah terjadi peningkatan pasokan gas alam dari Iran ke Irak.
Pihak berwenang Iran mengatakan bahwa Irak telah melunasi sebagian dari hutang besar yang harus dibayar ke Iran untuk pasokan gas sebelumnya. (ARN)
Sumber: Press TV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
