Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Menteri Keamanan Israel Yoav Gallant pada hari Kamis memerintahkan peningkatan kewaspadaan dalam pasukan pendudukan Israel.
Gallant mengarahkan lembaga keamanan Israel “untuk mengambil semua tindakan yang diperlukan agar mempersiapkan serangkaian operasi tambahan” dan mempertahankan kesiapan mereka sebagai tindakan pencegahan karena kemungkinan perluasan zona pertempuran.
Ini terjadi setelah pejabat tinggi keamanan Israel bertemu dengan Kepala Staf Herzi Halevi dan Direktur Shin Bet Ronen Bar.
“Diperkirakan serangan yang akan datang akan menghantam daerah jauh ke Israel, lebih jauh dari Gaza,” lapor media Israel. “Tidak ada yang bisa mencegah salvo roket yang masuk mengenai Distrik Pusat.”
Selain itu, media Israel mengatakan IOF telah memerintahkan “perekrutan cadangan untuk mengamankan kota-kota di sekitar Jalur Gaza hingga 7 km dari perbatasan.”
“Sejumlah besar pemukim meninggalkan wilayah selatan menuju Laut Mati dan “Eilat” karena situasi keamanan yang tegang,” lapor Channel 12 Israel.
BACA JUGA:
- Terus Dihujani Roket Palestina, Israel Minta Gencatan Senjata
- Seorang Komandan PIJ Tewas dalam Serangan Israel ke Khan Younis
Ini terjadi setelah media Israel melaporkan pada hari Rabu bahwa agresi di Gaza gagal memecahkan persamaan atau mengubah sesuatu yang fundamental, menasihati pemerintah untuk berterus terang kepada para pemukim pendudukan Israel mengenai masalah itu.
“Direkomendasikan agar pemerintah menjelaskan kebenaran ini” kepada para pemukim di Gaza “sebelum mereka terbangun selama beberapa hari atau minggu karena suara mengganggu alarm warna merah berikutnya,” lapor Israel Hayom.
Dengan tidak adanya solusi mengenai “masalah Gaza (dan masalah Palestina pada umumnya), Israel akan terus terlibat dalam pertempuran dengan Gaza, yang intinya adalah terlibat dalam pertempuran singkat dengan tujuan mencapai gencatan senjata yang paling lama antara kedua pihak.” (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
