Turki, ARRAHMAHNEWS.COM – Kemal Kilicdaroglu, saingan utama Erdogan dalam pemilihan presiden Turki menuduh Rusia membuat dan menyebarkan “kepalsuan” menjelang pemilihan umum akhir pekan ini.
Tuduhan Kilicdaroglu muncul setelah Moharram Ince, kandidat presiden ketiga, mengumumkan pengunduran dirinya dari pemilihan presiden karena menjadi sasaran kampanye kotor online.
“Teman-teman Rusia yang terkasih, Anda berada di balik montase, konspirasi, pemalsuan mendalam, dan rekaman yang diekspos di negara ini kemarin. Jika Anda menginginkan persahabatan kami setelah 15 Mei, lepaskan tangan Anda dari negara Turki. Kami masih mendukung kerja sama dan persahabatan,” kata Kemal Kilicdaroglu dalam sebuah tweet.
Sevgili Rus Dostlarımız,
Dün bu ülkede ortaya saçılan montajlar, kumpaslar, Deep Fake içerikler, kasetlerin arkasında siz varsınız. Eğer 15 Mayıs sonrası dostluğumuzun devamını istiyorsanız, elinizi Türk’ün devletinden çekin. Biz hala işbirlikten ve dostluktan yanayız.— Kemal Kılıçdaroğlu (@kilicdarogluk) May 11, 2023
Kandidat pemilihan presiden Turki Muharrem Ince pada hari Minggu mengumumkan pengunduran dirinya dari pencalonan, dalam potensi dorongan untuk oposisi Kemal Kilicdaroglu dari Partai Rakyat Republik (CHP), saingan utama Presiden Turki Tayyip Erdogan.
BACA JUGA:
Ince adalah salah satu dari empat kandidat dalam pemungutan suara, bersama Erdogan, lawan utamanya Kemal Kilicdaroglu dan Sinan Ogan. Sebuah survei sebelumnya menunjukkan Erdogan tertinggal lebih dari lima persen dari Kilicdaroglu menjelang pemilu.
Erdogan menghadapi ujian terbesar dari pemerintahannya selama 20 tahun dalam pemilihan Mei yang akan memutuskan tidak hanya siapa yang memimpin Turki tetapi juga bagaimana pemerintahannya, ke mana arah ekonominya, dan peran apa yang mungkin dimainkannya untuk meredakan konflik di Ukraina dan Timur Tengah. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
