Turki, ARRAHMAHNEWS.COM – Lebih dari 64 juta warga Turki akan memberikan suara mereka dalam pemilihan presiden dan parlemen yang dilangsungkan pada hari ini, Minggu (14/05).
Tempat pemungutan suara akan dibuka mulai pukul 08.00 hingga 17.00. waktu setempat. Secara keseluruhan, total 191.884 kotak suara akan dipasang di dalam dan luar negeri.
Pemilihan ini dianggap penting karena menentukan apakah Presiden Recep Tayyip Erdogan, pemimpin terlama negara itu dapat Kembali memperpanjang kekuasaan.
Pemilu telah menjadi tantangan terbesar bagi Erdogan, di tengah kemerosotan ekonomi dan dampak gempa bumi 6 Februari yang menghancurkan.
BACA JUGA:
- Rusia Tolak Tuduhan Campur Tangan dalam Pilpres Turki
- Saingan Erdogan Tuduh Rusia Campuri Pemilu Turki
Lawan utamanya adalah pemimpin CHP Kemal Kılıcdaroglu, yang memimpin aliansi dari enam partai oposisi, yang memimpin sedikit dalam jajak pendapat. Namun jika salah satu dari mereka gagal mendapatkan lebih dari 50% suara maka akan ada pemilihan putaran kedua pada 28 Mei.
Ini adalah pertama kalinya oposisi Turki bersatu di sekitar satu kandidat.
Turki, negara anggota NATO berpenduduk 85 juta jiwa, telah mengalami perubahan tak terduga dalam kebijakan luar negerinya di bawah Erdogan dan pemungutan suara hari Minggu akan sangat menentukan masa depan negara tersebut.
Erdogan menuduh Presiden AS Joe Biden mencoba menggulingkannya, mengatakan hasil pemilihan penting hari Minggu akan menjadi tanggapan terhadapnya juga.
Ia membuat pernyataan itu dalam kampanye pemilu terakhirnya di Istanbul pada Hari Sabtu.
Pemilih Turki juga akan memilih parlemen baru dalam persaingan ketat antara Aliansi Rakyat yang terdiri dari Partai AK (AKP) konservatif Erdogan, dan Partai MHP nasionalis dan lainnya, serta Partai Aliansi Bangsa Kilicdaroglu. (ARN)
Sumber: Press TV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
