Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Salah satu dari dua baterai Iron Dome AS siap dikerahkan ke Ukraina. Media Israel pada Hari Selasa melaporkan bahwa Panglima Angkatan Darat AS dan Pertahanan Rudal Jenderal Daniel Karbler mengatakan hal ini kepada Senat AS.
Menurut laporan, pernyataan itu dibuat minggu lalu selama sesi Subkomite Angkatan Bersenjata Senat tentang Pasukan Strategis.
“Kami mengirim sekitar 3 miliar dollar ke Israel untuk mengembangkannya… Bukankah ini akan menjadi sumber daya yang sangat penting bagi Ukraina karena masalah utama mereka saat ini adalah pertahanan rudal?” ungkap Senator Angus King, menanyakan mengapa Ukraina tidak menerima Iron Dome.
“AS saat ini memiliki dua baterai Iron Dome,” kata Karbler.
“Salah satunya sudah menyelesaikan pelatihan peralatan baru, menerjunkan peralatan baru, itu siap untuk ditempatkan. Yang lain sedang menyelesaikan pelatihan peralatan barunya sekarang. Jadi tentara memiliki satu (baterai Iron Dome) yang tersedia untuk ditempatkan jika kita mendapat permintaan” dari Ukraina, kata jenderal Angkatan Darat AS tersebut.
BACA JUGA:
Sementara itu, Asisten Menteri Pertahanan untuk Kebijakan Luar Angkasa John Plumb mengatakan bahwa AS “tidak mengetahui bahwa sebuah sistem Iron Dome ditawarkan ke Ukraina.”
Perdana Menteri Israel Pendudukan Benjamin Netanyahu mengindikasikan pada bulan Februari bahwa “Israel” akan mempertimbangkan kemungkinan memasok senjata ke Ukraina dan memikirkan masalah penyediaan sistem anti-udara Iron Dome di Kiev.
“Masalah pasokan senjata dipertimbangkan dan ditolak oleh pemerintah Israel sebelumnya. Saya akan mempelajari masalah ini dan menjawab masalah ini dengan cara yang paling memadai,” kata Netanyahu dalam wawancara untuk LCI TV Prancis selama kunjungannya ke Prancis.
Ditanya apakah “Israel” sedang mempertimbangkan untuk menyediakan Kiev dengan sistem anti-rudal Iron Dome, Netanyahu berkata, “Ya, saya sedang memikirkannya. Hanya itu yang bisa saya katakan.”
“Saya tidak bisa membuat janji. Kita harus melihat opsi apa yang tersedia dan juga mempertimbangkan kepentingan Israel di kawasan itu,” tambahnya. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
