Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Gerakan perlawanan Hizbullah Lebanon meluncurkan latihan militer besar-besaran di Lebanon Selatan, menunjukkan kekuatannya menjelang peringatan 23 tahun pembebasan negara itu dari pendudukan Israel.
Latihan tersebut, yang diadakan di sebuah kamp perlawanan dekat desa Mleeta di Lebanon selatan pada hari Minggu, meliputi beberapa latihan yang mensimulasikan serangan Hizbullah terhadap pos terdepan Israel dalam pertempuran di masa depan.
Wartawan lokal, regional dan internasional diundang untuk meliput latihan tersebut.
Selama latihan militer, Hizbullah menunjukkan kemampuan tempurnya, sementara para pejuangnya berpawai dengan kendaraan segala medan dan sepeda motor.
يسلب نوم قادة إسرائيل".. ما السلاح الذي لم يظهر في مناورة #حزب_الله الرمزية؟
تقرير: زهراء ديراني@zahra2_dirani#مناورة_المقاومة_الإسلامية #عيد_المقاومة_والتحرير #مناورة_المقاومة #قسماً_قادرون_سنعبر pic.twitter.com/yVKaftmu69
— قناة الميادين (@AlMayadeenNews) May 22, 2023
Para pejuang berhasil merebut kendaraan militer musuh, menunjukkan kehebatan taktis mereka. Mereka juga menunjukkan keterampilan militer yang gagah berani menggunakan senjata ringan dan berat, sambil mensimulasikan serangan terhadap pemukiman Israel untuk menangkap tentara rezim illegal itu.
BACA JUGA:
- Analis Israel: Tak Ada yang Berani Lawan Hizbullah
- Sekjen Hizbullah: Keruntuhan Israel akan Segera Terjadi
Beberapa drone juga dikerahkan dan UAV bermuatan bahan peledak menargetkan target potensial Israel di tempat latihan.
Sebelumnya, Hizbullah telah mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan mengadakan latihan besar di Lebanon pada hari Minggu dengan partisipasi tank, unit rudal dan infanteri, menambahkan akan ada latihan darat, mensimulasikan pencegahan invasi Israel ke Lebanon.
🔴🇱🇧🎥 Unleashing Unbeatable Power: Video scenes demonstrated the exceptional advance level combat capabilities of #Hezbollah fighters, establishing their resilience & unbeatable nature.#عيد_المقاومه_والتحرير#القدس #حزب_اللہ #نصرالله #جنوب_لبنان https://t.co/NznukjtwlP pic.twitter.com/qr8iGhx6yH
— Haidar Akarar (@HaidarAkarar) May 21, 2023
Pejabat media Hizbullah, Muhammad Afif, juga mengatakan bahwa latihan itu akan diliput oleh banyak media di seluruh dunia, dan beberapa tahapannya akan dilakukan “dengan amunisi hidup.”
Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa latihan tersebut adalah contoh sederhana dari kemampuan nyata Hizbullah, menambahkan bahwa itu mengirimkan pesan yang jelas kepada rezim Israel bahwa perlawanan siap untuk mencegah agresi musuh dan mempertahankan Lebanon.
BACA JUGA;
- Nasrallah: Hizbullah dalam Kontak Penuh dengan Perlawanan Palestina
- Nasrallah: Strategi Hizbullah Menakutkan Musuh
Ketua Dewan Eksekutif Hizbullah, Sayyid Hashim Safiuddin juga mencatat bahwa dalam latihan ini, Pihak perlawanan memiliki kesiapan penuh untuk menghadapi agresi apapun, menekankan bahwa senjata akan tetap berada di tangan para pejuang sampai kemenangan penuh dicapai.
Lebanon menandai Hari Perlawanan dan Pembebasan pada tanggal 25 Mei setiap tahun. Pada Mei 2000, rezim Israel dipaksa oleh Hizbullah untuk menarik pasukannya dari Lebanon, mengakhiri hampir dua dekade pendudukan di selatan negara itu.
Hizbullah didirikan setelah invasi Israel tahun 1982 dan pendudukan Lebanon selatan.
Sejak saat itu, gerakan tersebut telah berkembang menjadi kekuatan militer yang besar, memberikan pukulan berulang kali kepada militer Israel, termasuk selama perang 33 hari di bulan Juli 2006. (ARN)
Sumber: Press TV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
