arrahmahnews

VIDEO: Tanam Pohon Kayu Ulin, Jokowi-Raisi Harapkan Hubungan Kuat Indonesia-Iran

Bogor, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Iran Sayed Ebrahim Raisi menanam pohon di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (23/5/2022).

Pohon yang ditanam keduanya adalah Pohon Kayu Ulin. Sebelum menanam, kedua kepala negara tampak berjalan beriringan keluar dari dalam Istana menuju lokasi penanaman pohon.

Sambil berjalan, keduanya tampak berbincang dengan dibantu dua orang penerjemah. Setelah sampai di lokasi, kedua pemimpin negara tersebut berhenti. Presiden Jokowi tampak memberikan penjelasan kepada Presiden Raisi mengenai nama pohon yang akan mereka tanam.

Kemudian, Jokowi mengambilkan sekop untuk Presiden Ebrahim Raisi yang digunakan untuk mengambil tanah. Keduanya lantas mengambil tanah dan ditaburkan ke atas lubang tempat Pohon Kayu Ulin ditanam.

Setelahnya, Presiden Jokowi dan Presiden Raisi mengambil air yang ada di dalam kendi kecil dan menyiramkannya ke pohon yang telah ditanam tersebut.

BACA JUGA:

Setelah itu, Presiden Jokowi menjelaskan bahwa Pohon Kayu Ulin mampu tumbuh tinggi dengan kayu yang kuat. Presiden Ebrahim Raisi lantas memberikan tanggapan bahwa pohon itu menjadi simbol agar hubungan Iran dengan Indonesia bisa berumur panjang, kuat, dan menjadi sejarah.

Presiden Jokowi kemudian mengambilkan air untuk mencuci tangan Presiden Raisi. Setelahnya, ia mengambil air untuk mencuci tangannya sendiri. Keduanya kemudian mengeringkan tangan dengan menggunakan handuk putih.

Setelah prosesi tanam pohon selesai, keduanya meninggalkan halaman belakang dan kembali menuju Istana Bogor. Sambil berjalan, Presiden Jokowi dan Presiden Raisi masih melanjutkan perbincangan mereka.

Sebagaimana diketahui, kegiatan menanam pohon memang rutin dilakukan apabila Presiden Jokowi menyambut tamu negara di Istana Kepresidenan Bogor. Usai menanam pohon, kedua pemimpin negara dan delegasi masing-masing biasanya melakukan pertemuan bilateral.

BACA JUGA:

Dalam pertemuan kali ini, Presiden Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi; Menteri Sekretaris Negara Pratikno; Menteri ESDM Arifin Tasrief; Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan; Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko; Wamenkes Dante Saksono; Duta Besar Indonesia untuk Iran Rohim Prasetyo, dan Plh Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Jatmiko Heru Prasetyo.

Presiden Jokowi kemudian mengajak Presiden Raisi masuk ke Istana Bogor untuk melakukan foto bersama dan menandatangani buku tamu. Setelahnya, kedua pemimpin melakukan veranda talk.

Dilansir dari pemberitaan KompasTV, Presiden Ebrahim Raisi datang ke Indonesia sejak Selasa hingga Rabu (24/5/2023) atas undangan resmi dari Presiden Jokowi. Kunjungan tersebut diungkapkan Kedutaan Besar (kedubes) Iran untuk Indonesia melalui pernyataan tertulis.

Mereka mengungkapkan dalam kunjungan kenegaraan itu akan dilakukan pertukaran pandangan dan pembicaraan antara delegasi tingkat tinggi kedua negara. Selain itu, akan ada penandatanganan berbagai dokumen kerja sama di sejumlah sektor, antara lain di bidang energi, produk farmasi dan kesehatan, produk makanan, kerja sama kepabeanan, fasilitas perdagangan bilateral, IPTEK dan lain-lain.

Selain bertemu Jokowi, Presiden Iran Ebrahim Raisi akan bertemu dengan Ketua DPR RI, serta Ketua MPR RI.

Ebrahim Raisi juga akan mengadakan pertemuan dengan para cendikiawan, pemikir, dosen, dan mahasiswa serta pelaku usaha juga diagendakan dalam kunjungan ini. Kedubes Iran mengungkapkan, pemerintahan Presiden Raisi melakukan diplomasi aktif sejak awal pemerintahan. (ARN)

Sumber: Kompas.com

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: