arrahmahnews

Akhiri Monopoli Dolar AS, RI-Iran Sepakat Pakai Mata Uang Nasional dalam Perdagangan

Jakarta, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Iran Sayed Ebrahim Raisi mengatakan pada hari Selasa bahwa Teheran dan Jakarta telah sepakat untuk memperkuat dan memperluas hubungan ekonomi dan memulai perdagangan mata uang nasional mereka dalam upaya untuk mengakhiri monopoli dolar AS.

Raisi menyampaikan hal itu dalam konferensi pers bersama timpalannya dari Indonesia Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa (23/05).

BACA JUGA:

Presiden Iran, yang sedang dalam kunjungan resmi ke Indonesia sebagai ketua delegasi politik-ekonomi tingkat tinggi, menyatakan bahwa Teheran dan Jakarta telah menetapkan tujuan untuk meningkatkan nilai perdagangan mereka menjadi 20 miliar dolar.

Akhiri Monopoli Dolar AS, RI-Iran Sepakat Pakai Mata Uang Nasional dalam Perdagangan

Ebrahim Raisi dan Jokowi

Ia menekankan bahwa kedua belah pihak bertekad untuk mempromosikan pertukaran menggunakan mata uang nasional untuk menyisihkan dolar AS.

Beberapa negara menekankan bahwa mereka tidak lagi percaya pada mata uang AS itu, karena telah menjadi instrumen keuangan yang tidak dapat diandalkan.

Kepala eksekutif Iran menambahkan bahwa penandatanganan berbagai dokumen untuk kerja sama bilateral di berbagai sektor menegaskan kembali keinginan kedua belah pihak untuk mengembangkan hubungan di segala bidang.

Di hadapan Raisi dan Jokowi, pejabat senior Iran dan Indonesia menandatangani 11 dokumen untuk meningkatkan kerja sama perdagangan preferensial, pembatalan visa, pertukaran budaya, pengawasan produk farmasi, iptek serta minyak dan gas.

Di tempat lain dalam sambutannya, Raisi mengatakan sanksi dan tekanan yang menindas telah gagal menghambat kemajuan Iran, mengungkapkan tekad kuat Teheran untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Muslim dan tetangganya.

Ia menambahkan, meski mendapat tekanan dan sanksi yang menindas, para pemuda Iran telah berhasil mengambil langkah besar menuju peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pembangunan ekonomi negara.

“Sanksi dan ancaman tidak pernah bisa menghentikan Iran,” lanjut presiden.

BACA JUGA:

Mengulangi kebijakan luar negeri Iran untuk meningkatkan hubungan dengan negara-negara Muslim dan tetangga yang kuat, ia menekankan, “Perluasan hubungan dengan Indonesia, sebagai salah satu negara penting dan efektif di Asia dan dunia, serta anggota organisasi regional dan internasional adalah sangat penting untuk Iran.”

Raisi menggarisbawahi bahwa Iran dan Indonesia menikmati beragam kapasitas untuk memperdalam hubungan dan menyatakan harapan bahwa kunjungannya ke Jakarta akan membuahkan hasil yang konstruktif untuk perluasan hubungan antara kedua negara Muslim yang kuat di kawasan dan dunia.

“Selama 70 tahun terakhir sejak terjalinnya hubungan diplomatik, kedua negara selalu melakukan interaksi yang baik di berbagai bidang politik, ekonomi, perdagangan, regional dan internasional,” tegas Raisi.

Ia menambahkan bahwa Teheran dan Jakarta memiliki sikap yang sama dalam isu-isu regional dan global utama, termasuk Palestina dan Afghanistan.

Presiden Iran menekankan bahwa Iran dan Indonesia percaya pada perjuangan serius melawan unilateralisme dalam isu-isu regional dan internasional. (ARN)

Sumber: FNA

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: