Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Awak kapal angkatan laut Rusia Ivan Khurs menangkis serangan drone permukaan Ukraina di perairan Selat Bosporus, dalam zona ekonomi eksklusif Turki. Juru Bicara Kementerian Pertahanan Letnan Jenderal Igor Konashenkov melaporkan hal ini pada hari Rabu (24/05).
“Setelah serangan teror di pipa gas Nord Stream 1 dan Nord Stream 2 pada 26 September 2022, Angkatan Bersenjata Rusia melakukan langkah-langkah untuk melindungi fasilitas tersebut. Dan itu bukan tanpa alasan. Pada pukul 5:30 hari ini, Formasi bersenjata Ukraina membuat upaya gagal dengan tiga kapal tak berawak berkecepatan tinggi untuk menyerang kapal Armada Laut Hitam Ivan Khurs yang bertugas menyediakan operasi aman dari pipa gas Turki Stream dan Blue Stream di zona ekonomi eksklusif Republik Turki,” kata juru bicara itu.
“Semua kapal musuh dihancurkan dari persenjataan standar kapal angkatan laut Rusia, 140 km timur laut Selat Bosporus,” kata sang jenderal, menambahkan bahwa Ivan Khur terus menyelesaikan misi yang ditugaskan.
BACA JUGA;
- Intelijen Ukraina Akui Upaya Pembunuhan Putin
- Kunjungan Dadakan Menhan Inggris ke Ukraina Bahas Suplai Senjata
Kapal pengintai menengah Ivan Khurs dibangun di Galangan Kapal Severnaya Verf di St. Petersburg di barat laut Rusia di bawah Proyek 18280. Kapal angkatan laut ini dinamai menurut Kepala Departemen Pengintaian Staf Utama Angkatan Laut Soviet, Wakil Laksamana Ivan Khurs, dan menjadi proyek pertama kapal serial-built. Kapal ini memasuki layanan dengan Armada Laut Hitam Rusia pada Juni 2018.
Kapal Proyek 18280 dirancang untuk menyediakan komunikasi, komando dan kontrol Armada, melakukan pengintaian elektronik dan perang elektronik, serta melacak sistem pertahanan rudal negara lain. Pada April 2019, Ivan Khurs melacak kapal perusak AS Ross yang masuk ke Laut Hitam. (ARN)
Sumber: TASS
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
