Amerika

IMF: Share Dolar Turun di Level Terendah dalam 28 Tahun

Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM Menurut data terbaru dari Dana Moneter Internasional (IMF), proses diversifikasi dari greenback oleh negara-negara di seluruh dunia semakin cepat.

Statistik yang dilacak oleh lembaga yang berbasis di Washington menunjukkan bahwa share dolar dari emas resmi dan cadangan mata uang asing turun ke level terendah hampir tiga dekade sebesar 58% pada kuartal keempat tahun 2022.

BACA JUGA:

Langkah tersebut dilaporkan secara bertahap, dan share dolar dari cadangan devisa bank sentral sekarang hampir turun ke tingkat yang terakhir terlihat pada tahun 1995.

IMF: Share Dolar Turun di Level Terendah dalam 28 Tahun

Dolar Amerika

Status lama dolar sebagai mata uang dominan dunia telah terus terkikis dalam beberapa tahun terakhir di tengah kekhawatiran atas melonjaknya utang AS dan sanksi yang diterapkan secara luas menggunakan mata uang tersebut telah menjadi pemicu.

Menurut Stephen Jen, CEO Eurizon SLJ Capital Limited, pergeseran itu lebih terasa ketika disesuaikan dengan nilai tukar.

“Apa yang terjadi pada tahun 2022 adalah penurunan yang sangat tajam dalam pangsa dolar secara riil,” katanya, menyebut penurunan tersebut sebagai reaksi terhadap pembekuan setengah dari cadangan emas dan FX Rusia senilai 640 miliar dolar.

Menurut Jen, langkah drastis tersebut memicu pemikiran ulang di negara-negara seperti Arab Saudi, China, India, dan Turki, tentang mendiversifikasi cadangan mereka ke mata uang lain.

BACA JUGA:

Share yuan dari transaksi valas over-the-counter global telah meningkat dari hampir nol 15 tahun yang lalu menjadi 7%, menurut Bank for International Settlements (BIS).

Ahli strategi BNY Mellon Geoffrey Yu mengatakan kepada media, setelah langkah melawan Rusia, negara lain mempertanyakan “Bagaimana jika anda berada di pihak yang salah dalam sanksi?”.

Ia mengatakan bank sentral global saat ini berusaha untuk mendiversifikasi aset mereka, meraup utang perusahaan, aset berwujud seperti real estate, dan mata uang lainnya.

“Ini adalah proses yang sedang berlangsung,” ujar Mark Tinker, direktur pelaksana Toscafund Hong Kong. “Dolar akan digunakan lebih sedikit dalam sistem global,” ujarnya. (ARN)

Sumber: RT

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: