Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Beberapa negara Barat berusaha menciptakan perpecahan antara negara anggota OPEC. Presiden Iran Ebrahim Raisi membuat pernyataan dalam pertemuan dengan Sekretaris Jenderal OPEC Haitham al-Ghais di Teheran pada hari Sabtu (27/05), meminta negara anggota OPEC untuk menjaga kohesi dan persatuan.
Mempertimbangkan interaksi konstruktif anggota OPEC satu sama lain sebagai faktor penting dalam keberhasilan organisasi internasional ini, Presiden Iran menambahkan bahwa Republik Islam Iran selalu menjalin kerja sama yang konstruktif dengan organisasi ini serta ingin melanjutkan dan meningkatkan level dan memperkuat kerjasama ini.

Pertemuan Presiden Iran Ebrahim Raisi dengan Sekjen OPEC Haitham al-Ghais di Teheran
BACA JUGA:
- Aljazair: Keputusan OPEC+ Stabilkan Harga Minyak
- Putin Telepon Trump-Raja Salman Bahas Hasil Kesepakatan OPEC+
Raisi menyoroti filosofi pembentukan OPEC yang adalah untuk mendukung hak-hak produsen minyak dan mencegah diskriminasi terhadap mereka, berharap organisasi tersebut dapat membawa perdamaian ke pasar minyak di era baru aktivitasnya.
Haitham al-Ghais, pada bagiannya, menganggap Republik Islam Iran sebagai salah satu anggota pendiri OPEC yang selalu memiliki kerja sama yang bermanfaat, efektif, dan konstruktif dengan organisasi ini dan anggotanya.
“Iran, baik di tingkat menteri maupun di tingkat teknis, selalu berperan memperkuat kohesi dan persatuan anggota OPEC,” tegasnya.
Sekretaris Jenderal OPEC ini juga menyentuh situasi terbaru di pasar minyak dan berkata, “Saya berharap bahwa dengan kesatuan pendapat di antara anggota OPEC dan mendapat manfaat dari dukungan dan kerja sama yang konstruktif dari Republik Islam Iran, kita akan dapat membawa perdamaian ke pasar.” (ARN)
Sumber: Mehrnews
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
