arrahmahnews

Erdogan Menang Pemilu Turki, Perpanjang Masa Kepresidenan Hingga 2028

Turki, ARRAHMAHNEWS.COMKepala dewan pemilihan Turki telah menyatakan Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai pemenang putaran kedua di negara itu, memperpanjang masa kepresidenannya hingga 2028.

“Berdasarkan hasil sementara, telah ditetapkan bahwa Recep Tayyip Erdogan terpilih sebagai presiden,” kata Ketua Dewan Pemilihan Tertinggi Ahmet Yener seperti dikutip kantor berita Anadolu pada Minggu malam (28/05).

Ia menambahkan, Erdogan berhasil memenangkan kursi kepresidenan dengan mengamankan 52,14% suara, setelah 99,43% kotak suara dibuka.

BACA JUGA:

Yener mengatakan bahwa saingan Erdogan, Kemal Kilicdaroglu menerima 47,86% suara, menambahkan bahwa dengan selisih lebih dari 2 juta suara antara kandidat, sisa suara yang tidak dihitung tidak akan mengubah hasil.

Erdogan Menang Pemilu Turki, Perpanjang Masa Kepresidenan Hingga 2028

Pemilu Turki

Yener telah mengatakan dalam pernyataan sebelumnya bahwa pemilu tidak dirusak oleh kecurangan pemungutan suara. Anadolu Agency menempatkan jumlah pemilih sekitar 85 persen.

Ini terjadi setelah sebelumnya pada hari Minggu, Erdogan mengumumkan kemenangannya dalam pemilihan putaran kedua, berterima kasih kepada para pemilih Turki karena memberinya mandat untuk memerintah negara selama lima tahun ke depan.

Berbicara dari atas sebuah bus di distrik rumahnya di Istanbul pada Minggu malam, Erdogan berterima kasih kepada bangsa Turki atas pemungutan suara dan mengatakan ia memenangkan pemilihan putaran kedua melawan penantang Kemal Kilicdaroglu dengan dukungan mereka.

“Satu-satunya pemenang adalah Turki,” katanya.

BACA JUGA:

“Kami akan memerintah negara selama lima tahun mendatang,” kata Erdogan kepada para pendukungnya. “Insya Allah, kami akan layak mendapatkan kepercayaan kalian.”

Putaran kedua pemilu diadakan setelah Erdogan dan Kilicdaroglu gagal mengamankan lebih dari 50 persen suara yang dibutuhkan untuk kemenangan langsung di putaran pertama pada 14 Mei.

Erdogan telah meminta para pendukungnya “untuk tetap berada di kotak suara sampai hasil final.”

Ia mengatakan melalui postingan twitter, “Sekarang adalah waktunya untuk melindungi keinginan orang-orang yang kami junjung tinggi.” (ARN)

Sumber: Press TV

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: