Turki, ARRAHMAHNEWS.COM – Calon Presiden Turki saingan Erdogan, Kemal Kilicdaroglu mengungkap kekecewaannya atas hasil pemilu setelah Erdogan menyatakan kemenangan. Kilicdaroglu menyatakan bahwa ia sangat bersedih tentang masa depan negara.
“Kesedihan saya yang sebenarnya adalah tentang kesulitan yang menanti negara ini,” katanya dalam sambutan publik pertamanya setelah pemilu.
BACA JUGA:
- Erdogan Menang Pemilu Turki, Perpanjang Masa Kepresidenan Hingga 2028
- Penentuan Nasib Erdogan, Turki Gelar Pemilu Putaran Kedua
Ia kemudian menuduh bahwa proses pemilihan kali ini adalah proses paling tidak adil selama bertahun-tahun.
“Semua sarana negara dimobilisasi untuk satu partai politik dan diletakkan di kaki satu orang,” kata pemimpin CHP itu.
“Saya ingin berterima kasih kepada para ketua Aliansi Bangsa, organisasi mereka, pemilih kami, dan warga negara yang melindungi kotak suara dan berjuang melawan tekanan yang tidak bermoral dan melanggar hukum ini,” katanya.
“Sebagai seorang rakyat di negeri ini, saya selalu memperjuangkan hak dan keadilan kalian, agar tidak ada yang menindas kalian, agar kalian dapat hidup berkelimpahan, dan saya akan terus melakukannya,” ungkap Kilicdaroglu menambahkan.
Kepala dewan pemilihan Turki telah menyatakan Presiden Recep Tayyip Erdogan sebagai pemenang putaran kedua di negara itu, memperpanjang masa kepresidenannya hingga 2028.
“Berdasarkan hasil sementara, telah ditetapkan bahwa Recep Tayyip Erdogan terpilih sebagai presiden,” kata Ketua Dewan Pemilihan Tertinggi Ahmet Yener seperti dikutip kantor berita Anadolu pada Minggu malam (28/05).
Ia menambahkan, Erdogan berhasil memenangkan kursi kepresidenan dengan mengamankan 52,14% suara, setelah 99,43% kotak suara dibuka. (ARN)
Sumber: PressTV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
