Amerika Serikat, ARRAHMAHNEWS.COM – Gedung Putih dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengadakan percakapan telepon yang membahas hubungan bilateral serta kerja sama dalam kerangka NATO untuk meningkatkan keamanan transatlantik.
“Presiden Joseph R. Biden, Jr. menelepon Presiden Recep Tayyip Erdogan hari ini untuk mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali dirinya sebagai Presiden Turki,” bunyi pernyataan itu. “Mereka menyatakan komitmen bersama untuk terus bekerja sama sebagai mitra dekat untuk memperdalam kerja sama antara negara dan rakyat kita”.
BACA JUGA:
- Erdogan Berencana Temui Biden di Madrid
- Biden Temui Erdogan, Turki Menyerang Suriah, Bisnis Berjalan Seperti Biasa
“Mereka juga membahas kesiapan sebagai Sekutu NATO untuk mengatasi tantangan regional dan global, termasuk memperkuat keamanan transatlantik pada KTT NATO di Vilnius,” kata Gedung Putih.
KTT NATO 2023 dijadwalkan akan diselenggarakan di ibu kota Lituania, Vilnius, pada 11-12 Juli.
Biden mengatakan kepada wartawan pada hari Senin bahwa dia sebelumnya berdiskusi dengan Erdogan tentang kemungkinan aksesi Swedia ke NATO, menambahkan bahwa dia bermaksud untuk melanjutkan konsultasi dengan presiden Turki itu minggu depan.
Finlandia dan Swedia melamar untuk bergabung dengan NATO pada 18 Mei 2022, tetapi Turki segera memblokir tawaran mereka untuk masuk ke blok yang dipimpin AS, menuntut agar negara-negara Nordik tersebut menyatakan organisasi Kurdi sebagai kelompok teror dan mengekstradisi individu yang dituduh melakukan terorisme atau terlibat upaya kudeta gagal di negara itu pada tahun 2016.
Untuk menyelesaikan masalah ini, Turki, Finlandia, dan Swedia menandatangani memorandum sebelum KTT NATO pada tahun 2022, menetapkan langkah-langkah spesifik yang harus diambil oleh kedua negara Nordik ini seperti yang diinginkan oleh Turki.
Parlemen Turki menyetujui RUU untuk meratifikasi protokol tentang keanggotaan NATO Finlandia pada 30 Maret. Helsinki secara resmi diterima di aliansi Atlantik Utara sebagai anggota ke-31 pada 4 April. (ARN)
Sumber: TASS
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
