Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Media Israel melaporkan bahwa Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken membatalkan rencana kunjungannya ke Israel. Channel 13 Israel melaporkan bahwa Blinken “seharusnya melakukan kunjungan singkat ke Israel sebagai bagian dari kunjungan ke kawasan, tetapi dia memutuskan untuk membatalkannya”.
Media Israel itu juga mengutip seorang politisi senior yang mengatakan bahwa pembatalan rencana kunjungan Blinken terjadi pada waktu yang sangat tidak menguntungkan.
BACA JUGA:
- Petinggi Mossad Otak Pembunuhan Ilmuwan Nuklir Iran, Tewas Dibunuh
- Pukulan Telak bagi Israel, IAEA Stop Penyelidikan di Situs Nuklir Iran
“Pembatalan itu mungkin bersifat teknis, tetapi waktunya yang tidak menguntungkan tidak dapat diabaikan,” kata politisi senior Israel itu. Dia berhipotesis bahwa Amerika berusaha menghindari diskusi tentang kesepakatan nuklir Iran sampai setelah pemilu.
Menurut lima sumber AS, Israel, dan Eropa, dan dilaporkan oleh Axios, pada awal Mei penasihat Senior Timur Tengah untuk Presiden AS Joe Biden, Brett McGurk, melakukan perjalanan ke Muscat untuk berdiskusi dengan otoritas Oman mengenai potensi pencapaian diplomatik terhadap Iran mengenai program nuklirnya, melalui mediasi Oman.
Perjalanan McGurk ke Muscat menyusul serangkaian perjalanan yang dimulai di Arab Saudi di mana Penasihat Timur Tengah itu didampingi oleh Jake Sullivan, Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih. Axios, yang mengutip empat pejabat Israel dan AS yang mengatakan bahwa perjalanan ke Riyadh diteruskan dengan sebuah perjalanan ke Israel.
Menurut outlet itu, dua penasihat AS terbang ke Israel untuk memberi tahu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu tentang pembicaraan AS di Arab Saudi.
Ini penting karena sebelumnya, pemerintahan Biden menyatakan keprihatinan mendalam terkait kemajuan Iran dalam program nuklir, yang diklaim AS dapat menjadi penyebab eskalasi militer regional. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
