arrahmahnews

261 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kereta Api India

India, ARRAHMAHNEWS.COM – Korban tewas kecelakaan kereta api di India telah meningkat menjadi 261 orang. Aditya Chaudhary,  kepala humas South Eastern Railway mengatakan pada hal ini pada Hari Sabtu (03/06)

“Korban tewas dalam kecelakaan kereta Balasore telah meningkat menjadi 261 jiwa,” kata Chaudhary, sebagaimana dikutip Press Trust of India, menambahkan bahwa “penyelamatan penumpang yang terluka telah selesai.”

Sebelumnya, otoritas India melaporkan ada 238 korban jiwa. Pada Sabtu pagi, AFP melaporkan ada 288 korban jiwa dengan mengutip sumbernya, namun informasi ini belum dikonfirmasi. Sekitar 900 orang terluka dalam insiden itu.

BACA JUGA:

Adapun penyebab peristiwa kecelakaan kereta api terburuk di India abad ini belum diketahui sampai sekarang.

Sejumlah pejabat menuturkan bahwa peristiwa bermula ketika beberapa gerbong kereta Shalimar-Chennai Coromandel Express keluar dari rel di Distrik Balasore, sekitar pukul 19:00 waktu setempat.

Kereta tersebut menabrak kereta kargo yang sedang berhenti dan beberapa gerbongnya terlempar ke jalur berlawanan.

Kereta lain, Howrah Superfast Express yang menempuh perjalanan dari Yesvantpur ke Howrah – kemudian menabrak gerbong yang terbalik.

BACA JUGA:

“Kekuatan tabrakan kereta menyebabkan sejumlah gerbong hancur dan berimpitan. Kami sedang mencoba menembus [tumpukan kereta] guna mencapai para penumpang dengan memotong puing-puing. Kami juga harus berhati-hati agar tidak melukai mereka yang masih hidup,”papar Atul Karwal, kepala Badan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) kepada kantor berita ANI.

Menurutnya, ini adalah “tabrakan paling mematikan ketiga dalam sejarah perkeretaapian India”.

Sebelumnya, Pemimpin Negara Bagian Odisha, Pradeep Jena mengatakan bahwa lebih dari 200 ambulans dikirim ke tempat kejadian di Distrik Balasore. Dia menambahkan, terdapat lebih dari 100 dokter tambahan telah dikerahkan. (ARN)

Sumber: TASS

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: