Afrika

3 Tentara Israel Tewas dalam Operasi Penembakan di Perbatasan Mesir

Palestina, ARRAHMAHNEWS.COM – Dua orang tentara Zionis tewas, pagi ini, Sabtu (03/06), dalam operasi penembakan di perbatasan wilayah pendudukan dengan Mesir. Kemudian di sore hari, Juru bicara tentara pendudukan mengatakan pria bersenjata di belakang operasi tersebut adalah seorang perwira polisi Mesir, dengan korban tewas meningkat menjadi tiga tentara.

Militer Zionis sebelumnya dalam sebuah pernyataan singkat mengatakan bahwa insiden keamanan terjadi pada pagi hari di brigade regional Faran, di mana seorang tentara pria dan wanita tewas dalam insiden tersebut akibat tembakan di dekat perbatasan.

Dalam rincian kejadiannya, media Zionis melaporkan bahwa seorang pria bersenjata berhasil melintasi pagar pemisah di perbatasan Mesir-Palestina, dan melakukan serangan penembakan terhadap patroli tentara Zionis, yang mengakibatkan cederanya dua tentara yang dipindahkan ke Rumah Sakit Soroka di Bersyeba.

Pada saat itu, tentara pendudukan mengkonfirmasi bahwa dua tentaranya terluka dalam apa yang disebutnya sebagai “insiden keamanan” yang terjadi di daerah “Baran” di perbatasan dengan Mesir. Mereka mengatakan bahwa insiden tersebut sedang diselidiki.

BACA JUGA:

Sebagai buntut dari operasi tersebut, tentara mengindikasikan dalam sebuah pernyataan bahwa “baku tembak sekarang terjadi di dekat perbatasan Mesir,” dan bahwa mereka telah membom sasaran di dalam wilayah Sinai, akibatnya ledakan terdengar di daerah itu.

Sementara itu, Hebrew Channel 13 mengumumkan bahwa tentara “menetralisir pelaku operasi penembakan, setelah bentrokan dan baku tembak dengannya di perbatasan dengan Mesir.”

Sebelumnya, media Ibrani mengatakan bahwa tentara pendudukan memberlakukan larangan untuk mempublikasikan informasi tentang insiden tersebut, dan telah memperkuat pasukannya di lokasi penembakan untuk melakukan operasi penyisiran.

Koresponden militer untuk surat kabar Yedioth Ahronoth, Matan Tsury, mengatakan bahwa tentara telah memanggil helikopter militer ke tempat kejadian di dekat perbatasan dengan Mesir.

Radio publik Ibrani mengutip sumber-sumber militer yang mengatakan bahwa “apa yang terjadi di perbatasan Mesir” adalah “peristiwa keamanan yang sangat serius dan tidak biasa,” dan situasinya masih belum jelas. (ARN)

Sumber: Palinfo

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: