Hungaria, ARRAHMAHNEWS.COM – Hungaria membantah klaim diplomat tinggi entitas apartheid Israel bahwa Budapest telah memutuskan untuk memindahkan kedutaannya di Palestina yang diduduki dari Tel Aviv ke Al-Quds yang diduduki, bersikeras bahwa tidak ada keputusan seperti itu yang diambil.
Duta Besar Hungaria untuk Tel Aviv, Levente Benko, menolak deklarasi baru-baru ini oleh menteri luar negeri Israel Eli Cohen bahwa Budapest bermaksud memindahkan kedutaannya ke Al-Quds, menekankan bahwa negara Uni Eropa itu hanya menjalankan kantor perdagangan di kota yang diduduki dan sejauh ini tidak ada keputusan yang dibuat untuk langkah lebih lanjut.
Benko menanggapi pernyataan Cohen pada hari Rabu selama kunjungan ke sinagoga Chabad Budapes. Cohen mengklaim bahwa Hongaria akan menjadi negara Uni Eropa pertama yang memindahkan kedutaannya ke Al-Quds.
BACA JUGA:
- Minggu ke-22, Massa Israel Kembali Demo Anti Reformasi Netanyahu
- 3 Tentara Israel Tewas dalam Operasi Penembakan di Perbatasan Mesir
“Hungaria mendukung kami di arena internasional,” ujar Cohen. “Kabar baik lainnya adalah bahwa dalam beberapa minggu, Hungaria akan menjadi negara Uni Eropa pertama yang mengumumkan akan memindahkan kedutaannya ke Yerusalem.”
Perkembangan juga terjadi setelah peristiwa penolakan total serupa terhadap gagasan tersebut pada bulan Maret oleh Presiden Hungaria Katalin Novak. Novak menanggapi klaim serupa yang disebutkan dalam pers Israel, dengan mengatakan: “Di Hongaria, keputusan sejauh ini belum dibuat untuk memindahkan kedutaan kami di Israel.” (ARN)
Sumber: Al-Ahednews
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
