Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Outlet media Israel memberi perhatian khusus pada operasi di perbatasan Palestina-Mesir yang menggemparkan Israel. Kesalahan militer pendudukan Israel telah menjadi salah satu topik perdebatan terpanas di dalam entitas tersebut.
Rincian operasi, yang digambarkan sebagai “brutal” itu, tidak jelas, memicu diskusi bermasalah di kalangan Israel mulai dari masalah yang berkaitan dengan doktrin pasukan pendudukan hingga kesiapan operasional dasar untuk menghadapi “perang multifront” yang dihadapinya.
Amos Harel, pakar urusan militer untuk surat kabar Israel Haaretz, menunjuk pada kerentanan tentara Israel dimana dia menyerukan “penyelidikan militer menyeluruh atas kekurangan yang memungkinkan [operasi] dan untuk meninjau pertahanan di sepanjang perbatasan,” yang mana telah terlihat relatif tenang karena “Israel” selalu mampu mengoordinasikan keamanan dengan pemerintah Mesir.
BACA JUGA:
- 3 Tentara Israel Tewas dalam Operasi Penembakan di Perbatasan Mesir
- Tentara Israel Tewaskan 3 Pejuang Palestina di Nablus
Harel percaya bahwa peristiwa tersebut harus mendorong militer Israel untuk “memeriksa kembali seluruh strategi pertahanan dan menilai apakah ada keseimbangan yang tepat antara kekuatan, pos, dan sarana pengamatan, mengingat panjangnya perbatasan yang luar biasa,” yang panjangnya sekitar 240 km.
Pakar Israel mengatakan insiden itu “serius dan luar biasa, baik terkait keadaannya maupun akibat fatalnya,” menambahkan bahwa peristiwa semacam itu biasanya disematkan pada tentara atau petugas polisi yang “menjadi gila”, namun, pelanggaran keamanan besar ini harus diperiksa lebih lanjut. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
