China, ARRAHMAHNEWS.COM – China menuduh Amerika Serikat yang terlebih dahulu memulai masalah di Selat Taiwan baru-baru ini, ketika sebuah kapal perusak rudal AS hampir bertabrakan dengan kapal perang China.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin mengatakan pada konferensi pers reguler di hari Senin bahwa China berdiri teguh melawan provokasi dari negara-negara tertentu di Selat Taiwan, dan akan dengan tegas menjaga kedaulatan nasional, serta perdamaian dan stabilitas regional.
“Saya ingin menekankan bahwa sebenarnya pihak AS yang membuat masalah dan membuat provokasi terlebih dahulu, sedangkan pihak China menangani ini sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.”
“China selalu menghormati kebebasan navigasi dan penerbangan yang dinikmati oleh semua negara di bawah hukum internasional. Tindakan yang diambil oleh militer China diperlukan untuk menanggapi provokasi negara-negara terkait,” katanya.
BACA JUGA:
“Tindakan-tindakan ini sepenuhnya masuk akal, legal, aman dan profesional. China dengan tegas menentang negara-negara tertentu yang membuat masalah di wilayah Selat Taiwan, dan akan dengan tegas menjaga kedaulatan dan keamanan nasional, serta perdamaian dan stabilitas regional,” tambah juru bicara itu.
Wang mengatakan bahwa juru bicara Komando Timur Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) telah menanggapi masalah tersebut. Kolonel Shi Yi, dengan Komando Teater Timur PLA China, mengecam langkah provokatif Angkatan Laut AS dan Angkatan Laut Kanada dalam pernyataan tertulis yang dirilis pada hari Sabtu.
Angkatan Laut AS menuduh kapal perang China memotong di depan kapal Amerika saat ikut serta dalam latihan bersama dengan Angkatan Laut Kanada di Selat Taiwan, memaksa kapal Amerika untuk melambat guna menghindari tabrakan.
Militer Amerika Serikat merilis sebuah video pada hari Senin tentang apa yang digambarkannya sebagai manuver “tidak aman” oleh kapal perang China di Selat Taiwan pada akhir pekan.
BACA JUGA:
Dalam pidato hari Minggu di pertemuan puncak keamanan Dialog Shangri-La di Singapura, Menteri Pertahanan China Li Shangfu menuduh AS dan sekutunya mencoba mengacaukan Indo-Pasifik – hanya beberapa jam setelah hampir bertabrakan.
Dalam pidatonya, Li menegaskan kembali posisi Beijing atas Taiwan, menggambarkan pulau yang memiliki pemerintahan sendiri itu sebagai “inti dari kepentingan inti kami”.
Menteri China itu mengatakan potensi konfrontasi antara negaranya dan Amerika Serikat akan menimbulkan “bencana tak tertahankan” bagi dunia. (ARN)
Sumber: Press TV
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
