arrahmahnews

Ukraina Ledakkan Bendungan Kherson demi Tutupi Kegagalan Serangan Balasan

Ukraina, ARRAHMAHNEWS.COM – Sementara Ukraina menyalahkan pasukan Rusia atas penghancuran bendungan utama di wilayah Kherson yang dikuasai Rusia pada Selasa pagi, walikotanya menuduh Kiev menghancurkan bendungan itu untuk menutupi “kegagalan” serangan balasannya di wilayah timur.

Vladimir Saldo, walikota wilayah Kherson, mengatakan dalam sebuah video di Telegram, bahwa Kiev telah menyerang bendungan Nova Kakhovka untuk mengalihkan perhatian dari “kegagalan serangan balasan.”

Kantor berita TASS Rusia, mengutip layanan darurat di Kherson, mengatakan bahwa Ukraina telah menyerang wilayah tersebut dengan rudal Storm Shadow yang telah dipasok Inggris.

Gambar satelit dan video di media sosial menunjukkan serangkaian ledakan dahsyat di sekitar bendungan Nova Kakhovka, dimana air banjir meluap melintasi zona perang tersebut.

BACA JUGA:

Banjir, yang mengancam banyak desa, telah memicu ketakutan akan kehancuran berskala besar dan evakuasi massal.

Walikota Nova Kakhovka, Vladimir Leontiev, juga menegaskan bahwa bendungan itu sebagian hancur. Ia menyebutnya “aksi teroris yang serius”, tetapi mengatakan “tidak perlu evakuasi.”

“Serangan semalam di pembangkit listrik tenaga air Kakhovka menghancurkan katup gerbang, menyebabkan air tumpah tak terkendali ke hilir,” kata Leontiev.

“Kalau perlu, kami siap mengevakuasi warga desa tanggul, bus disiapkan,” ujarnya.

Andrey Alekseenko, pejabat Kherson lainnya yang ditempatkan di Rusia, juga menggemakan seruam Leontiev, dengan mengatakan bahwa situasi di sepanjang tepi Dnipro “terkendali”.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, yang mengadakan pertemuan darurat dengan para kepala keamanannya, juga menuduh Moskow atas penghancuran bendungan, mendesak “pengusiran” semua pasukan Rusia dari “tanah Ukraina”.

Zelensky mengatakan pasukan Rusia meledakkan bendungan semalam dari dalam fasilitas.

“Malam ini pukul 02:50, teroris Rusia melakukan peledakan internal terhadap struktur HPP Kakhovskaya. Sekitar 80 pemukiman berada di zona banjir, ”katanya. (ARN)

Sumber: Press TV

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: