Pacitan, ARRAHMAHNEWS.COM – BMKG telah mencatat ada 29 gempa susulan yang terjadi di Pacitan, Jawa Timur (Jatim). Gempa susulan ini terjadi sejak gempa berkekuatan M 6,0 mengguncang.
“Update gempa susulan hingga pukul 02.30 WIB sebanyak 29 kejadian,” kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono kepada wartawan, Kamis (8/6/2023).
BACA JUGA:
- Pegunungan Bintang Papua Diguncang Gempa 5,4 M
- Bolaang Mongondow Timur Diguncang Gempa 3,6 M, Tak Potensi Tsunami
Daryono mengatakan bahwa gempa ini merupakan aktivitas zona Megathrust Selatan Jawa. Diketaui, gempa awalnya mengguncang dengan kekuatan M 6,0 pada pukul 00.04 WIB.
#Gempa Mag:6.0, 08-Jun-23 00:04:55 WIB, Lok:9.15 LS,110.69 BT (117 km BaratDaya PACITAN-JATIM), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/SsexQh3yUN
— BMKG (@infoBMKG) June 7, 2023
“Gempa di selatan DIY-Jawa Timur dengan mekanisme naik (thrusting) ini menjadi ciri aktivitas gempa Interplate di Zona Mehathrust Selatan Jawa,” ujarnya.
Sebelumnya, gempa berkekuatan M 6,0 terjadi di Pacitan, Jawa Timur (Jatim). Gempa ini dirasakan di Yogyakarta hingga Ponorogo.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan kekuatan gempa MMI V di Yogyakarta. Sedangkan, di Ponorogo berkekuatan MMI IV.
Kekuatan MMI V artinya getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti. Sedangkan kekuatan MMI IV, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami,” kata Daryono kepada wartawan, Kamis (8/6). (ARN)
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
