Lebanon, ARRAHMAHNEWS.COM – Mantan Komandan Brigade Teritorial ke-769 Israel, brigadir Kolonel Manny Liberty, menyatakan bahwa jika perang pecah di wilayah utara, masalahnya akan “sulit dengan Lebanon.” Ia menekankan bahwa “Hizbullah adalah musuh yang sulit dan memiliki ribuan misil” dan bahwa memasuki perang seperti itu harus benar-benar menjadi “opsi terakhir”.
Pernyataan Liberty ini adalah bagian dari wawancara yang ia lakukan dengan harian Israel “Israel Hayom”, yang akan diterbitkan secara penuh, Jumat depan, di mana ia menjawab pertanyaan surat kabar tersebut tentang seperti apa “perang selanjutnya”.
Liberty menegaskan dalam wawancaranya bahwa Hizbullah adalah “musuh sulit”, terutama karena memiliki “ribuan roket dan rudal anti-tank”.
Mantan komandan Brigade Teritorial ke-769, yang bertanggung jawab untuk mempertahankan bagian timur perbatasan dengan Lebanon itu mengatakan bahwa Israel perlu “mengakhiri perang berikutnya dengan Lebanon dengan cara yang berbeda”, menjelaskan bahwa “jika kita tidak melakukan itu, akan sulit bagi kita, dan penuh dengan api. “
BACA JUGA:
- VIDEO: Ledakan Misterius Guncang Pemukiman Ilegal Israel
- Analis Israel: Tak Ada yang Berani Lawan Hizbullah
Dalam wawancaranya, Liberty menunjukkan bahwa perang seperti itu dapat digambarkan sebagai “tantangan besar”.
Dia juga berbicara tentang tugas brigade komando, yang dia pimpin baru-baru ini, di kedalaman area operasi, menyerukan kepada pembuat keputusan politik dan militer untuk mengambil keputusan seperti itu dengan “hati-hati” menekankan bahwa memasukkan pasukan komando ke kedalaman adalah langkah yang diambil hanya “ketika tidak ada pilihan lain”, atau dengan tujuan “mencegah situasi di mana tidak ada pilihan”, mengaskan bahwa itu adalah “keputusan gila”. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
Sebar:
