Afrika

Sudan Usir Utusan PBB Ditengah Kabar Gencatan Senjata

Sudan, ARRAHMAHNEWS.COM – Sudan mengusir utusan tertinggi PBB di tengah laporan perpanjangan gencatan senjata antara pihak yang bertikai selama 24 jam, mulai Hari Sabtu.

Kementerian Luar Negeri, yang dikendalikan oleh tentara Sudan, menyatakan Volker Perthes sebagai “persona non grata” pada hari Jumat. Dua pejabat PBB yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena mereka tidak berwenang berbicara kepada media, mengatakan hal ini kepada Bloomberg.

Langkah itu dilakukan setelah dewan penguasa yang didominasi militer Sudan mendesak PBB dalam sebuah surat bulan lalu untuk menggantikan Perthes, menuduhnya memihak dalam perselisihan negara dan tidak menghormati kedaulatannya.

Negara terbesar ketiga di Afrika itu masih terperosok dalam perebutan kekuasaan antara militer yang dipimpin oleh Abdel Fattah al-Burhan dan milisi Pasukan Dukungan Cepat (RSF). Kekerasan yang meletus pada 15 April telah menyebabkan sekitar 1.000 orang tewas dan mendorong sekitar satu juta orang lainnya meninggalkan rumah mereka, banyak di antaranya ke negara tetangga.

BACA JUGA:

Serangkaian gencatan senjata yang lemah telah membawa kelonggaran sementara di beberapa daerah di Sudan. Namun kekerasan terus berkobar dalam beberapa hari terakhir, membunuh warga sipil, dokter, dan memblokir akses ke pekerja kemanusiaan.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Saudi mengumumkan pada hari Jumat bahwa gencatan senjata 24 jam telah disepakati di Sudan, yang akan dimulai hari ini, Sabtu (10/06). (ARN)

Sumber: MNA

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: