Lithuania, ARRAHMAHNEWS.COM – Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa aliansi pimpinannya itu meyakini bahwa prioritas mereka adalah untuk memasok Kiev dengan sistem senjata canggih dan sejumlah besar amunisi serta suku cadang.
“Saya pikir kami menyadari beberapa bulan lalu bahwa ini adalah perang gesekan, yang berarti pertempuran logistik. Penting bagi kami untuk memberikan sistem senjata canggih yang berbeda, tetapi sama pentingnya dengan memberikan sistem baru adalah kami dapat mempertahankan dan mempertahankan semua sistem yang sudah ada. Sejumlah besar amunisi, perawatan suku cadang dan kapasitas perbaikan,” katanya pada konferensi pers setelah pertemuan puncak NATO pada Hari Rabu (12/07).
Stoltenberg juga mengatakan posisi masa depan Ukraina di meja perundingan akan bergantung pada hasil serangan balasannya.
BACA JUGA:
- Shoigu: Rusia akan Gunakan Bom Cluster jika AS Pasok Ukraina
- Rusia Peringatkan Aksesi Swedia ke NATO
“Saya pikir salah untuk berspekulasi dengan tepat bagaimana ini akan dilakukan di masa depan setelah perang berakhir. Hal terpenting sekarang adalah memastikan bahwa perang berakhir dengan cara yang adil dan abadi. Itulah alasan mengapa yang paling mendesak, tugas paling penting adalah aliran dukungan militer yang berkelanjutan,” katanya.
Pejabat NATO itu sebelumnya mengatakan bloknya telah memutuskan untuk membebaskan Ukraina dari persyaratan melaksanakan Rencana Aksi Keanggotaan dan berjanji untuk mengundang negara itu ke aliansi ketika semua persyaratan terpenuhi. (ARN)
Sumber: TASS
BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLENEWS
