Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Gubernur Fars, Mohammad Hadi Imanieh, mengatakan bahwa rencana teroris melancarkan serangan brutal saat pelaksanaan sholat Jama’ah berhasil digagalkan petugas keamanan.
Imanieh mengatakan bahwa 300 selongsong peluru yang dibawa oleh teroris dan waktu serangan yang dilakukan setelah azan Maghrib menunjukkan niat jahat teroris untuk menyerang orang-orang saat sholat jama’ah dilangsungkan.
Dia menambahkan: Para teroris menyebut tindakan ini sebagai balas dendam atas eksekusi dua anggota ISIS .
Dia melanjutkan: “Teroris berencana untuk membombardir ibadah sholat berjamaah dengan 300 selongsong peluru ini, untungnya dia ditangkap oleh (penjaga makam) kita yang tercinta.”
BACA JUGA:
- Terjadi Serangan Teror di Shiraz Iran, Satu Orang Tewas
- Iran Kecam Kebungkaman DK PBB atas Serangan Teror di Shiraz
Satu orang tewas dan delapan orang terluka dalam serangan teroris bersenjata di makam Shah Cheragh di Shiraz, selatan Iran.
Menurut media pemerintah, dua teroris terlibat dalam penembakan pada hari Minggu. Salah satu penyerang ditangkap, dan yang lainnya masih melarikan diri.
Tiga dari mereka yang terluka dalam insiden itu mengalami luka parah. Media pemerintah Iran melaporkan bahwa teroris mencoba memasuki makam melalui Gerbang Bab Al-Mahdi dan menembaki beberapa penjaga makam. (ARN)
Sumber: MNA
Sebar:
