Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Penasihat senior Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayed Ali Khamenei mengatakan bahwa keanggotaan Iran dalam kelompok negara berkembang BRICS telah menggagalkan kebijakan Amerika Serikat untuk mengisolasi Teheran.
Ali Akbar Velayati, penasihat Pemimpin dalam urusan internasional, menyampaikan pernyataan tersebut dalam sebuah wawancara eksklusif dengan saluran berita Lebanon al-Mayadeen, yang diterbitkan pada hari Senin.
Velayati mengatakan bahwa keanggotaan Iran di BRICS telah menggoyahkan kepercayaan negara-negara regional terhadap AS, “… keanggotaan ini telah menempatkan kebijakan berorientasi Timur serta lebih banyak aliansi dan kerja sama dengan negara-negara regional di posisi teratas kebijakan luar negeri (Iran)…”
Ia menekankan bahwa masuknya Iran ke dalam kelompok BRICS membuktikan tekad negara tersebut untuk meningkatkan hubungan konstruktif dengan dunia, dan bahwa Iran telah berhasil menggagalkan proyek isolasi Amerika yang telah lama dikerjakan.
BACA JUGA:
- BRICS Sambut Bergabungnya Anggota Baru, Termasuk Saudi dan Iran
- Raisi: BRICS Kekuatan Baru Dunia Lawan Uniteralisme
“Saat ini, Republik Islam Iran lebih kuat dibandingkan masa lalu. Republik Islam memainkan peran yang sangat konstruktif dan positif di kawasan dan dunia melalui diplomasi aktifnya di segala bidang,” kata Velayati.
Pada KTT BRICS ke-15 di Johannesburg pada hari Kamis, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengumumkan bahwa negara-negara anggota telah setuju untuk menerima Iran, Argentina, Mesir, Ethiopia, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi sebagai anggota baru mulai 1 Januari 2024.
BRICS mendapat tempat khusus dalam kebijakan luar negeri Iran karena semakin pentingnya peran mereka dalam ekonomi politik internasional dan perkembangan geopolitik. (ARN)
Sumber: PRESS TV
Sebar:
