Arab Saudi

WSJ: Saudi akan Kembali Danai Otoritas Palestina demi Normalisasi dengan Israel

Arab Saudi, ARRAHMAHNEWS.COM – The Wall Street Journal melaporkan bahwa Arab Saudi mau melanjutkan bantuan keuangan kepada Otoritas Palestina (PA) dengan syarat pemerintah Palestina menindak kelompok perlawanan yang mereka sebut sebagai militan di Tepi Barat.

Menurut WSJ, langkah Arab Saudi ini diyakini sebagai bagian dari upaya nyata Kerajaan untuk “melegitimasi” “perjanjian apa pun” dengan pendudukan Israel. Riyadh percaya dengan Kerajaan memberi pendanaan kepada PA, maka mereka akan mampu menolak kritik yang menuduh Kerajaan “mengorbankan” rakyat Palestina dan upaya mereka untuk mendirikan negara Merdeka.

Otoritas Palestina akan mengirim delegasi senior ke Arab Saudi minggu depan untuk mengadakan pembicaraan dengan para pejabat Saudi mengenai “apa yang bisa dilakukan kerajaan dalam pembicaraan dengan Israel untuk memajukan harapan terbentuknya negara Palestina,” tulis WSJ, mengutip para pejabat Saudi dan Palestina yang membocorkan tentang masalah ini.

BACA JUGA:

Putra Mahkota Saudi dan Perdana Menteri Mohammed bin Salman (MBS) dilaporkan telah menawarkan jaminan kepada Abbas bahwa Riyadh akan “pada akhirnya melanjutkan pendanaannya untuk Otoritas Palestina” karena sesuai narasi Saudi, Kerajaan tidak akan melakukan perjanjian normalisasi dengan Israel jika hal ini akan melemahkan upaya untuk menciptakan negara Palestina yang merdeka.

“Kami sangat ingin mendengarkan pihak Saudi, berkoordinasi dengan pihak Saudi, dan melihat bagaimana kami dapat mendukung dan memperkuat posisi Saudi dalam hal (negara Palestina), dan bagaimana pihak Saudi dapat mendengar pendapat dari kami tentang langkah-langkah yang harus mereka ambil sebagai langkah-langkah yang diperlukan agar masalah Palestina dapat terselesaikan,” demikian kata Menteri Luar Negeri Palestina Riyad Al-Maliki awal bulan ini.

AS Upayakan Pembicaraan Normalisasi

Washington selama ini mengupayakan untuk mengamankan kesepakatan normalisasi antara Israel dan Arab Saudi setelah beberapa pembicaraan tingkat tinggi diadakan antara MBS dan para pejabat AS.

The Washington Post melaporkan awal bulan ini bahwa para pejabat AS mengatakan Israel setuju untuk memberikan konsesi kepada Palestina guna memudahkan jalan menuju pemahaman yang lebih luas. Para pejabat AS, menurut laporan tersebut, mengklaim bahwa kesepakatan normalisasi dapat dicapai antara sembilan hingga 12 bulan.

Namun Gedung Putih kemudian membantah laporan tersebut, dengan mengatakan bahwa diskusi masih Panjang. (ARN)

Sumber: Al-Mayadeen

GoogleNews

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: