Suriah, ARRAHMAHNEWS.COM – Menanggapi berbagai pelanggaran gencatan senjata, unit artileri angkatan bersenjata Suriah melakukan serangan besar-besaran terhadap pangkalan kelompok bersenjata ilegal di provinsi Idlib dan Hama, menewaskan sekitar 100 teroris.
“Setelah mengamati dengan cermat pergerakan dan posisi para teroris, persenjataan dan peralatan mereka, angkatan bersenjata kami yang gagah berani menyerang pos komando, benteng dan sejumlah gudang amunisi mereka,” lapor kantor berita SANA mengutip pernyataan kementerian pertahanan negara itu. Akibatnya, 111 militan tewas dan lebih dari 80 orang terluka.
Operasi tersebut dilakukan sebagai respons terhadap berbagai upaya musuh untuk merebut benteng angkatan bersenjata Suriah antara kota El Malaja dan Khazarin. Serangan-serangan ini menyebabkan sejumlah prajurit Suriah tewas.
BACA JUGA:
Anggota kelompok ekstremis Ansar al-Tawhid, yang berafiliasi dengan kelompok teroris Jabhat al-Nusra, telah secara nyata mengintensifkan aktivitas militer mereka pada tahun 2023. Kelompok militan bersenjata itu melancarkan serangan rutin terhadap permukiman di Dataran Al-Ghab di barat laut Suriah, yaitu di bawah perlindungan angkatan bersenjata Suriah. Serangan penembakan mereka telah menyebabkan sedikitnya 83 warga sipil tewas, termasuk 29 anak-anak dan 11 wanita. (ARN)
Sebar:
