arrahmahnews

Erdogan: Rusia Tak Bisa Dikeluarkan dari Kesepakatan Gandum

Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Rusia tidak bisa dikecualikan dari kesepakatan gandum ditengah peningkatan ketegangan di Kawasan. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan hal ini pada Hari Minggu setelah KTT G20.

“Saya mendapat kesempatan di KTT untuk membahas secara rinci kesepakatan gandum. Kesepakatan itu memungkinkan kita menghindari krisis pangan di dunia. Seperti yang kalian tahu, kesepakatan itu diperpanjang tiga kali. Tiga puluh tiga juta ton biji-bijian dipasok selama ini. Proses tanpa Rusia tidak akan berkelanjutan. Rusia tidak bisa dikecualikan dari proses biji-bijian. Tidak boleh ada upaya untuk memicu ketegangan di kawasan ini,” katanya.

Pada tanggal 17 Juli, Rusia menolak untuk melanjutkan partisipasinya dalam kesepakatan gandum, yang dicapai setahun lalu untuk memastikan ekspor biji-bijian Ukraina yang aman melintasi Laut Hitam. Kesepakatan itu juga menyediakan kondisi untuk mengekspor produk pertanian dan pupuk dari Rusia. Moskow menjelaskan penarikan diri dari perjanjian tersebut karena tidak dilaksanakannya bagian dari perjanjian yang berkaitan dengan ekspor Rusia ke pasar global.

BACA JUGA:

Selain itu, Presiden Rusia Vladimir Putin berulang kali menunjukkan fakta bahwa sebagian besar gandum dari Ukraina telah dikirim ke negara-negara Eropa, sedangkan berdasarkan kesepakatan, gandum tersebut akan disalurkan ke negara-negara termiskin. Namun demikian, Moskow mengatakan bahwa mereka siap untuk melanjutkan partisipasinya dalam perjanjian tersebut hanya jika semua kewajiban terkait Rusia telah dilaksanakan. (ARN)

GoogleNews

Sumber: TASS

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: