Israel, ARRAHMAHNEWS.COM – Menurut laporan situs web Ynetnews Israel, perusahaan keamanan informasi ESET menemukan bahwa peretas Iran mengeksploitasi kerentanan yang diketahui di server email perusahaan dari 32 perusahaan Israel untuk mendapatkan akses ke jaringan mereka.
Perusahaan keamanan siber tersebut, memilih untuk tidak mengungkapkan identitas perusahaan yang menjadi sasaran, menyatakan bahwa tersangka peretas Iran juga menyusup ke perusahaan Brasil dan satu perusahaan di UEA.
Berdasarkan laporan itu, perusahaan-perusahaan yang disusupi mencakup berbagai industri, mencakup sektor-sektor seperti asuransi, kesehatan, manufaktur, telekomunikasi, teknologi informasi, teknologi, ritel, otomotif, jasa hukum, jasa keuangan, serta arsitektur dan teknik sipil.
BACA JUGA:
- Direktur Mossad: Penjualan Senjata Rusia ke Iran Ancaman bagi Israel
- Iran Dukung Dialog Konstruktif Suriah-OPCW
Ynetnews melaporkan bahwa kelompok peretas, yang mengidentifikasi dirinya sebagai Ballistic Bobcat, juga beroperasi dengan berbagai nama samaran, seperti Charming Kitten, TA543, PHOSPHORUS, APT35, dan APT42. Laporan tersebut menunjukkan bahwa minimal 16 perusahaan tambahan mengalami pelanggaran keamanan oleh penyerang sekunder. (ARN)
Sumber: Al-Mayadeen
