arrahmahnews

Raeisi Apresiasi Peran Oman-Qatar dalam Pertukaran Pertahanan

Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Iran Ebrahim Raeisi mengatakan bahwa Iran dan Amerika Serikat bisa melakukan pertukaran tahanan lebih cepat jika Washington tidak melakukan kesalahan perhitungan dalam pendekatannya terhadap Teheran.

Raeisi, yang berada di New York untuk menghadiri sesi ke-78 Majelis Umum PBB, menyampaikan pernyataan tersebut saat berbicara dengan manajer media senior Amerika pada hari Senin setelah Iran dan AS menerapkan kesepakatan pertukaran tahanan yang dimediasi Doha.

“Jika AS tidak meninggalkan meja perundingan dengan kesalahan perhitungan dan tidak menaruh harapan pada kerusuhan [tahun lalu], aksi kemanusiaan ini bisa saja dilakukan lebih awal,” ujar Ehsan Salehi, sekretaris Dewan Informasi pemerintah, mengutip ucapan Raeisi.

Ia menambahkan bahwa Raeisi memuji upaya Oman dan Qatar untuk membantu pertukaran tahanan antara Iran dan AS.

BACA JUGA:

Menurut pejabat tersebut, presiden mengatakan bahwa Iran tidak percaya pada AS atas pelanggaran perjanjiannya, namun setiap langkah yang diambil Washington untuk memenuhi komitmennya dapat membantu membangun kepercayaan.

Setelah dua tahun perundingan berisiko tinggi, Iran dan AS sepakat untuk membebaskan tahanan sebagai bagian dari kesepakatan yang juga mencakup pelepasan miliaran aset Iran yang dibekukan secara ilegal di Korea Selatan.

Dana tersebut, yang merupakan utang ke Iran untuk ekspor minyak dan gas, telah dibekukan di rekening bank Korea Selatan sejak tahun 2018 setelah pemerintahan Presiden Donald Trump menarik AS dari perjanjian nuklir penting dengan Iran, yang semakin memperburuk ketegangan dengan Teheran.

Pada hari Senin, Iran dan AS membebaskan 10 tahanan, lima warga Iran dan lima warga Amerika, setelah pemerintah AS membuka blokir transfer dana minyak Iran yang dibekukan sebesar 6 miliar dolar yang disimpan di Korea Selatan.

BACA JUGA:

Pesawat yang membawa dua dari lima warga Iran yang dibebaskan mendarat di Teheran pada Senin malam. Mehrdad Moein Ansari dan Reza Sarhangpour tiba di Teheran setelah berangkat dari ibu kota Qatar, Doha pada hari sebelumnya.

Tiga warga Iran lainnya yang dibebaskan tidak kembali ke Iran, dua orang tetap tinggal di AS dan satu orang pergi ke negara ketiga untuk bergabung dengan keluarganya.

Lima tahanan Amerika, yang diterbangkan keluar dari Iran pada hari sebelumnya sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran, juga meninggalkan mediator Qatar menuju Amerika Serikat.

Gubernur Bank Sentral Iran Mohammad Reza Farzin pada hari Senin mengkonfirmasi bahwa dana Republik Islam telah ditransfer ke rekening bank Iran di Qatar.

Dia mengatakan 5,573 miliar euro telah disetorkan ke rekening enam bank Iran di bank Al Ahli dan Al Dukhan Qatar. (ARN)

GoogleNews

Sumber: MNA

Comments
To Top
%d blogger menyukai ini: