Iran, ARRAHMAHNEWS.COM – Panglima Garda Revolusi Islam Iran (IRGC), Mayor Jenderal Hossein Salami, mengungkapkan bahwa koalisi yang kuat telah dibentuk melawan rezim pendudukan Israel di dunia, dan menambahkan bahwa Front Perlawanan kini berada dalam posisi yang berbeda dari masa lalu.
Jenderal Salami menyampaikan pernyataan tersebut pada konferensi “Dunia Baru”, yang diadakan di Pusat Konferensi Internasional IRIB di utara Teheran, pada hari Selasa.
Ia mengatakan bahwa kawasan Asia Barat telah menjadi arena persaingan antar kekuatan dunia di zaman modern, ia menambahkan bahwa karena letak geografis Asia Barat dan sumber dayanya yang besar, kekuatan kolonial selalu menaruh perhatian pada wilayah tersebut.
“Saat ini, Revolusi Islam sedang menghadapi musuh-musuh di timur Laut Mediterania dan utara Laut Merah,” kata Ketua IRGC itu, menambahkan, “Geografi Revolusi Islam telah meluas dan kita memiliki banyak kekuatan yang saling melengkapi seperti Hizbullah di Lebanon, yang dapat menentukan perimbangan kekuatan dalam hal politik dan keamanan di dalamnya [kawasan].”
BACA JUGA:
- Komandan IRGC: Ancaman ke Iran Hanya Persingkat Umur Israel
- Ayatullah Khamenei: IRGC Organisasi Anti-Teror Terbesar di Dunia
“Sebelum kemenangan Revolusi Islam, tidak ada tanda-tanda perlawanan yang terlihat di Palestina, namun saat ini kelompok-kelompok Palestina telah menyerang seluruh wilayah pendudukan dan sekarang Zionis tidak bisa tidur nyenyak,” tambah Salami.
Menunjukkan bahwa lebih dari 30 operasi bersenjata dilakukan terhadap Zionis di Tepi Barat setiap hari, ia menggarisbawahi, “Mereka yang dulu berperang dengan batu, saat ini memiliki rudal dan drone dan menikmati kekuatan militer.”
Menekankan bahwa entitas ‘Israel’ kini terisolasi di dunia dan sedang bergulat dengan perang internal, perpecahan politik, protes sosial, dan pertempuran keamanan, komandan IRGC menegaskan kembali bahwa “Koalisi yang kuat telah terbentuk di dunia melawan rezim Zionis, dan keadaan Perlawanan kini menjadi sangat berbeda [dibandingkan dengan masa lalu].” (ARN)
Sumber: Al-Ahednews
