Armenia, ARRAHMAHNEWS.COM – Setidaknya 27 orang tewas di Nagorno-Karabakh akibat permusuhan yang dilancarkan Azerbaijan pada hari Selasa (19/09). Media Armenia melaporkan hal ini dengan mengutip ombudsman Nagorno-Karabakh.
Menurut ombudsman, dua di antara mereka yang tewas adalah warga sipil.
Selain itu, menurut media Armenia, lebih dari 210 orang, termasuk 12 anak-anak, terluka.
Moskow Serukan Kedua Pihak Patuhi Perjanjian
Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Moskow menyeru kedua pihak untuk kembali mematuhi perjanjian trilateral Rusia, Azerbaijan dan Armenia mengenai Nagorno-Karabakh.
“Hal terpenting saat ini adalah segera kembali mematuhi perjanjian trilateral yang ditandatangani pada tingkat tertinggi pada tahun 2020-2022, yang menjabarkan semua langkah untuk solusi damai terhadap masalah Nagorno-Karabakh,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
Kementerian juga mendesak kedua pihak untuk menghentikan permusuhan bersenjata dan melakukan segala kemungkinan untuk melindungi penduduk Nagorno-Karabakh dan mempertahankan kepentingannya.
BACA JUGA:
- PM Armenia: Azerbaijan Picu Ketegangan Nagorno-Karabakh
- Ketegangan Kembali Meningkat di Nagorno-Karabakh, Rusia Angkat Bicara
“Karena peningkatan pesat permusuhan bersenjata di Nagorno-Karabakh, kami sangat menyerukan kepada pihak-pihak yang bertikai untuk segera menghentikan pertumpahan darah, menghentikan permusuhan dan mencegah jatuhnya korban di kalangan penduduk sipil,” kata kementerian tersebut.
“Saat ini, pasukan penjaga perdamaian Rusia membantu penduduk sipil [Nagorno-Karabakh], termasuk memberikan bantuan medis kepada mereka, dan sedang menangani masalah evakuasi,” kata kementerian tersebut. (ARN)
Sumber: TASS
