Rusia, ARRAHMAHNEWS.COM – Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara melalui telepon dengan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan untuk membahas perkembangan di sekitar Nagorno-Karabakh. Kremlin mengumumkan hal ini dalam sebuah pernyataan.
“Atas inisiatif pihak Armenia, Presiden Rusia Vladimir Putin mengadakan percakapan telepon dengan Perdana Menteri Republik Armenia, Nikol Pashinyan. Mereka membahas perkembangan terkini di sekitar Nagorno-Karabakh,” kata Kremlin.
“Putin menyatakan dengan kepuasan bahwa fase panas konflik dapat diatasi dan menyambut baik kesepakatan yang dicapai dengan keterlibatan aktif pasukan penjaga perdamaian Rusia, penghentian total permusuhan dan mengadakan perundingan antara perwakilan Baku dan Stepanakert pada 21 September,” kata Kremlin, seraya menambahkan bahwa “perundingan ini akan berlangsung dengan mediasi oleh kontingen penjaga perdamaian Rusia.”
BACA JUGA:
- Konflik Kembali Pecah di Nagorno-Karabakh, 27 Orang Tewas
- PM Armenia: Azerbaijan Picu Ketegangan Nagorno-Karabakh
Menurut laporan Kremlin, “Terlepas dari kondisi yang mengerikan, pasukan penjaga perdamaian tetap menyelesaikan tugas mereka dengan sempurna dan memberikan bantuan komprehensif kepada warga sipil dan pengungsi, termasuk oleh petugas medis militer.”
“Putin menyatakan harapannya bahwa situasi di Nagorno-Karabakh akan stabil secara bertahap,” kata Kremlin, menambahkan, “Ada harapan bahwa di masa depan situasi akan berkembang ke arah de-eskalasi dan stabilisasi.” (ARN)
Sumber: TASS
Sebar:
